Berita Nasional Terkini

Babak Baru Kasus Subang! ATS Ungkap Sikapnya Bila Danu jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak

Hampir 2 tahun berlalu, pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau dikenal dengan kasus Subang masih terus menjadi sorotan. 

|
Editor: Doan Pardede
youtube misteri mbak suci
KASUS SUBANG TERBARU - Achmad Taufan Soedirjo (tengah) selaku kuasa hukum Muhammad Ramdanu (kanan) menjawab soal hasil pemeriksaan Danu pada Kamis (28/10/2021) terkait kasus pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang, Jawa Barat. 

Yakni pada saat hendak mencairkan dana BOS, Wahyu tak mau didampingi Dedi dan Yosef selaku pemilik yayasan dan suami almarhum Tuti.

"Dulu pernah mau pencarian sama Wahyu, itu enggak mau sama saya sama Yosef, dia pengin sama anggota (kepolisian)."

"Pas pencarian dijemput (oleh pihak kepolisian), dalam rangka pencairan BJB itu," ujar Dedi.

Padahal kala itu Dedi hendak menerima dana BOS sebesar Rp77 juta untuk SMK, dan Rp51 juta untuk SMP.

Atas perilakunya tersebut, Wahyu sempat curhat ke Dedi.

Bahwa ia takut rahasia yayasan terbongkar gara-gara kasus pembunuhan tersebut.

"Wahyu sempat takut sama media, takut ditanya-tanya."

"Waktu saya ngobrol sama Wahyu, kemungkinan dari yayasan takut terbongkar, kan dia tanda tangan apa-apa."

"Misalnya pembunuhan, nyangkutnya dari yayasan. Takutnya gitu kata Wahyu," pungkas Dedi.

"Waktu BAP juga (Wahyu) langsung sakit, enggak kuat mental, sempat izin kan dulu hilang katanya," sambungnya.

Bahkan usai dua tahun berlalu, Wahyu masih ketakutan hingga sekarang.

Hal itu lantas membuat Dedi curiga.

"Sering ketemu, kemarin juga dia mau kerja. Saya kan gini 'Hei, hei', dia malah lari cepat, ngegas," ucap Dedi.

"Ada bahasa Pak Wahyu takut motifnya yayasan, apa Wahyu tahu motifnya yayasan?" tanya pemilik YouTube Yahya Mohammed.

"Kayaknya tahu. Dulu pernah ngomong gitu. Soalnya takut yayasan itu diperiksa," kata Dedi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved