Berita Samarinda Terkini
Mimpi Samarinda Punya Bus Rapid Transit, Dishub Belajar Sampai ke Jakarta dan Pekanbaru
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda melakukan studi banding ke Kota Pekanbaru dan Kota Jakarta.
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda melakukan studi banding ke Kota Pekanbaru dan Kota Jakarta dalam rangka mempelajari transportasi massal atau umum berbasis Bus Rapid Transit (BRT).
Sebelumnya, Dishub Samarinda berinisiasi meningkatkan sistem transportasi publik di Kota Samarinda dengan merencanakan penerapan BRT di tahun 2024 mendatang.
Kepala Dishub Samarinda, Hotmaralitua Manalu, mengatakan bahwa pihaknya telah berkunjung ke Trans Jakarta dan Kota Pekanbaru untuk mempelajari sistem manajemen dan pengoperasian BRT yang telah berhasil diterapkan di kota tersebut.
"Kami lakukan studi dalam rangka ingin mempelajari keseluruhan mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan," ujarnya kepada TribunKaltim.co pada Rabu (2/8/2023).
Baca juga: BRT, MRT, LRT Hingga Kendaraan Listrik Otonom Jadi Moda Transportasi IKN Nusantara
Ada kendala yang dihadapi dalam penerapan koridor BRT yang telah berjalan, agar nantinya saat diterapkan di Kota Samarinda bisa diatasi secara baik.

"Kita sudah mengetahui hal-hal yang diperlukan," ungkapnya.
Dari hasil studi tersebut, nantinya akan menjadi landasan dalam penyusunan serta teknis penerapan BRT di Kota Samarinda.
Baca juga: Sistem Transportasi di IKN, Kemenhub Kaji Pengembangan BRT, MRT, LRT hingga Kendaraan Listrik Otonom
“Ini tentu akan menjadi landasan untuk menyusun rencana lebih lanjut agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat Samarinda nantinya,” katanya.
Demi Pelayanan Publik
Manalu berharap agar studi ini dapat menjadi langkah tepat guna meningkatkan layanan transportasi publik yang lebih efisien dan berkelanjutan, khususnya di Kota Samarinda.

Dan semoga ini dapat memberikan solusi terbaik.
"Agar penerapannya nanti lebih efisien untuk masyarakat Samarinda,” pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.