Berita Samarinda Terkini

Mimpi Samarinda Punya Bus Rapid Transit, Dishub Belajar Sampai ke Jakarta dan Pekanbaru

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda melakukan studi banding ke Kota Pekanbaru dan Kota Jakarta.

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Budi Susilo
WartaKota/Feri Setiawan
Ilustrasi Bus TransJakarta melintas di Jalan Fachrudin, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2019). Dinas Perhubungan Kota Samarinda melakukan studi banding ke Kota Pekanbaru dan Kota Jakarta dalam rangka mempelajari transportasi massal atau umum berbasis Bus Rapid Transit. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda melakukan studi banding ke Kota Pekanbaru dan Kota Jakarta dalam rangka mempelajari transportasi massal atau umum berbasis Bus Rapid Transit (BRT).

Sebelumnya, Dishub Samarinda berinisiasi meningkatkan sistem transportasi publik di Kota Samarinda dengan merencanakan penerapan BRT di tahun 2024 mendatang.

Kepala Dishub Samarinda, Hotmaralitua Manalu, mengatakan bahwa pihaknya telah berkunjung ke Trans Jakarta dan Kota Pekanbaru untuk mempelajari sistem manajemen dan pengoperasian BRT yang telah berhasil diterapkan di kota tersebut.

"Kami lakukan studi dalam rangka ingin mempelajari keseluruhan mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan," ujarnya kepada TribunKaltim.co pada Rabu (2/8/2023).

Baca juga: BRT, MRT, LRT Hingga Kendaraan Listrik Otonom Jadi Moda Transportasi IKN Nusantara

Ada kendala yang dihadapi dalam penerapan koridor BRT yang telah berjalan, agar nantinya saat diterapkan di Kota Samarinda bisa diatasi secara baik. 

Bus TransJakarta melintas di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan.
Bus TransJakarta melintas di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan. (Tribunnews/Jeprima)

"Kita sudah mengetahui hal-hal yang diperlukan," ungkapnya.

Dari hasil studi tersebut, nantinya akan menjadi landasan dalam penyusunan serta teknis penerapan BRT di Kota Samarinda.

Baca juga: Sistem Transportasi di IKN, Kemenhub Kaji Pengembangan BRT, MRT, LRT hingga Kendaraan Listrik Otonom

“Ini tentu akan menjadi landasan untuk menyusun rencana lebih lanjut agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat Samarinda nantinya,” katanya. 

Demi Pelayanan Publik

Manalu berharap agar studi ini dapat menjadi langkah tepat guna meningkatkan layanan transportasi publik yang lebih efisien dan berkelanjutan, khususnya di Kota Samarinda.

Ilustrasi penampakan BRT Bandung yang diresmikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil beberapa waktu lalu.
Ilustrasi penampakan BRT Bandung yang diresmikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil beberapa waktu lalu. (Istimewa via Tribun Jabar.id)

Dan semoga ini dapat memberikan solusi terbaik.

"Agar penerapannya nanti lebih efisien untuk masyarakat Samarinda,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved