Berita Nasional Terkini

Susno Duadji Bela Rocky Gerung? Jokowi tak Mengadu, Mantan Kabareskrim Sebut Mau Diproses Pakai Apa

Kabarnya eks Bareskrim Polri, Komjen (purn) Susno Duadji bela Rocky Gerung?. Jokowi tak mengadu, mantan Kabareskrim sebut mau diproses pakai apa?

Kolase Tribunkaltim.co / Net
Susno Duadji dan Rocky Gerung - Kabarnya eks Bareskrim Polri, Komjen (purn) Susno Duadji bela Rocky Gerung?. Jokowi tak mengadu, mantan Kabareskrim sebut mau diproses pakai apa? 

"Tidak ada sesuatu yang bisa dihukum kalau tidak ada aturannya. Mari kita lihat Rocky Gerung, beliau menghina pribadi atau jabatan Presiden."

"Jelas dia katakan saya tidak menghina pribadi Jokowi, saya tidak protes Jokowi, saya tidak segala macam kepada Jokowi pribadi. Yang dia lakukan adalah terhadap Jokowi selaku Presiden. Nah jelas, jabatan," tutur Susno Duadji.

Susno Duadji lantas mengatakan, hukum yang bisa dipakai untuk menangkap Rocky Gerung sudah tidak ada di undang-undang negara Indonesia.

"Pertanyaannya bisa nggak diproses? Mari kita lihat, akan diproses dengan apa. Penghinaan atau merendahkan martabat atau apalah namanya sejenis itu kepada Presiden Republik Indonesia, gak ada aturannya."

"Dulu ada, masuk pasal 300 sekian, sekarang gak ada. Pasal itu udah dicabut oleh MK. Mau dihukum pakai apa kalau nggak ada undang-undangnya, jadi jelas tidak bisa, gugur itu," lanjut Susno Duadji.

Baca juga: Jadi Sorotan Usai Kritik Jokowi, Siapa Sebenarnya Rocky Gerung, Benarkah Agen Asing? Ini Faktanya

Dirinya melanjutkan, harus ada perspektif lain apabila kasus Rocky Gerung dianggap penghinaan kepada pribadi Persiden Jokowi.

"Delik itu adalah delik aduan, harus pak Jokowi sendiri yang mengadu, bukan delik laporan. Yang ngadu gaboleh orang lain."

"Dan Jokowi sudah jelas mengatakan, ah itu masalah kecil lah nggak saya urusi yang penting saya kerja, nah itu sudah selesai," tambah Susno Duadji.

Di sisi lain, Rocky Gerung saat ini mendapat persekusi di berbagai daerah seusai pernyataannya kepada Presiden Jokowi tersebut.

Bahkan, Rocky Gerung sempat ditolak di Sleman sebelum didemo oleh mahasiswa di Jawa Barat.

Sementara itu, Rocky Gerung sudah menyampaikan permintaan maaf karena ucapannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara berubah menjadi perselisihan publik.

Menurut Rocky, opini publik jadi terbelah dua, baik sisi pro atas pernyataannya, maupun yang kontra atau tak setuju.

Hal itu disampaikan Rocky saat konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta, Jumat (4/8/2023).

"Saya mengerti bahwa ini kemudian membuka perselisihan di publik ada yang pro dan kontra. Saya meminta maaf karena menyebabkan kalian berselisih," kata Rocky, Jumat.

Baca juga: Bukan Hina Dayak, Rocky Gerung Klaim Tolak IKN Nusantara Demi Bela Masyarakat Adat

Rocky menegaskan bahwa permintaan maafnya tersebut sama sekali bukan ditujukan kepada partai politik dalam hal ini PDIP maupun relawannya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved