Berita Paser Terkini
Disbunak Paser Minta BPDPKS dan Ditjenbun Gelar Pelatihan Pengembangan SDM Petani Sawit
Pelatihan teknis panen dan pasca panen untuk petani kelapa sawit dilaksanakan sejak 31 Juli hingga 5 Agustus 2023, di Kota Balikpapan
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Puluhan petani kelapa sawit dari Kabupaten Paser telah mengikuti pelatihan, yang dilaksanakan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), dan Direktorat Jendral Perkebunan (Ditjenbun) Kementrian Pertanian Indonesia.
Pelatihan teknis panen dan pasca panen untuk petani kelapa sawit dilaksanakan sejak 31 Juli hingga 5 Agustus 2023, di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Paser Djoko Bawono mengatakan, terdapat 55 petani dari Kabupaten Paser yang mengikuti pelatihan tersebut.
"Pesertanya semua dari Paser, ada yang dari Desa Tajur Kecamatan Long Ikis, Laburan Baru Kecamatan Pasir Belengkong, ada juga penyuluh 4 orang serta ada juga yang dari Kuaro," terang Djoko di Tanah Grogot, Minggu (6/8/2023).
Baca juga: Rakor Pembahasan DBH Kelapa Sawit, Gubernur Kaltim Isran Noor Ingatkan Soal Payung Hukum
Baca juga: Polres Kubar Bongkar Dugaan Penggelapan CPO Kelapa Sawit, 5 Tersangka Diringkus
Diharapkan, dengan adanya program pengembangan SDM dari BPDPKS dan Ditjenbun melalui PT Citra Widya Education, untuk tahun depan jumlah pesertanya dapat bertambah dan meningkat.
"Karena animo dari teman-teman pekebun sangat tinggi untuk mengikuti pelatihan, apalagi pelatihan yang sifatnya teknis budidaya, paska panen, panen dan sebagainya menjadi penting," tambahnya.
Hal tersebut kata Djoko, merupakan bagian dari upaya Disbunak Paser dalam melakukan sertifikasi ISPO maupun RSPO.
Ia menilai, pelatihan yang dilakukan dapat meningkatkan keahlian dan ketrampilan, serta memperdalam pengetahuan petani sawit di Kabupaten Paser.
"Khususnya dalam hal teknik dan regulasi pemanenan, karena prospek industri kelapa sawit sangat bagus dan besar, semoga dengan pelatihan yang telah dilakukan dapat bermanfaat dan bisa diaplikasikan oleh petani kita," tandasnya.
Disbunak Paser mengharapkan, giat serupa dapat kembali dilaksanakan dengan bentuk pelatihan yang berbeda.
Sebelumnya, Direktur PT Citra Widya Education Nugroho Kristono menilai, dengan adanya tuntutan pengelolaan sawit berkelanjutan serta kemandirian pangan dan energi perlu adanya kolaborasi yang baik dengan petani.
"Perlu kolaborasi semua pihak, baik itu petani, asosiasi perusahaan swasta, perusahaan negara dan lembaga pelatihan, maupun perguruan tinggi untuk memajukan kelapa sawit Indonesia agar semakin berjaya," ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Direktur Perlindungan Perkebunan Ditjenbun diwakili oleh Herly Kurniawan, yang menilai pelu peningkatan SDM petani kelapa sawit kedepannya.
Terlebih, produktivitas kelapa sawit khususnya pada perkebunan milik rakyat masih rendah karena kurangnya lifeskill bagi pekebun.
Baca juga: Terciduk Curi Kelapa Sawit Milik Perusahaan, Pria di Kubar Diamankan Polisi
"SDM kelapa sawit memiliki peran strategis dalam pengelolaan perkebunan yang berkelanjutan, sehingga perlu SDM yang handal dan kompeten untuk meningkatkan mutu hasil produksinya," tutupnya. (*)
Pengaspalan Sirkuit Dikebut, IMI Paser Optimis Gelar Kejurnas Motoprix Region C |
![]() |
---|
APBD Rp4,9 Triliun, Pemkab Paser Fokus Optimalkan Serapan Anggaran dan Tekan Silpa |
![]() |
---|
DPRD Paser Setujui Perubahan APBD 2025, 6 Rekomendasi Strategis Disampaikan |
![]() |
---|
APBD Perubahan Paser 2025 akan Fokus Penyempurnaan Infrastruktur dan Venue Olahraga |
![]() |
---|
Jadi Tuan Rumah, KONI Paser Bidik Lima Besar Porprov Kaltim 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.