Berita Nasional Terkini
Permintaan Terakhir Zidan Mahasiswa UI yang Dibunuh Senior, Orangtua Menyesal Tak Menyadarinya
Permintaan terakhir Zidan mahasiswa UI yang dibunuh senior, orangtua mengaku menyesal tak menyadari firasat itu.
Zidan lahir pada 13 Juli 2004 yang lalu.
Korban yang tewas dibunuh kakak seniornya, Zidan dikenal sebagai pribadi pendiam di lingkungan rumah.
Zidan merupakan warga Dusun Krajan RT 1/RW 1, Desa Alassapi, Kecamatan Banyuanyar, Probolinggo, Jawa Timur.
Zidan tidak sering berinteraksi dengan teman sebaya di kampung lantaran kesibukan belajarnya di luar kota.
Meski demikian, Zidan dikenal sering bertegur sapa dengan ramah ke tetangga rumahnya.
"Saudara Zidan ini sosok pendiam. Tapi ramah. Tiap kali bertemu warga dia selalu menyapa. Zidan juga cerdas hingga bisa lolos menjadi mahasiswa UI," kata Sekretaris Desa Alassapi, Yosie Handoyo kepada Tribun Jatim Network saat ditemui di rumahnya, Sabtu (5/8/2023).
Yosie melanjutkan, menurutnya, Zidan jarang berinterksi dengan tetangga lantaran kesibukan belajar.
Ditambah lagi, Zidan tak menempa ilmu di sekolah wilayah Kecamatan Banyuanyar.
Beberapa tahun lalu, Zidan tercatat sebagai siswa SMAN 1 Probolinggo, yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.
"Lalu setelah lulus SMA, dia kuliah di UI, Kota Depok. Karenanya, Zidan jarang berkumpul dan ngobrol dengan teman sebaya di kampung," ucapnya.

Sementara itu, keluarga Zidan termasuk warga pendatang di Desa Alassapi.
Keluarga Zidan pindah dari Lumajang ke Desa Alassapi belasan tahun lalu, saat ibunya mulai bekerja menjadi guru di SMAN 1 Gending.
Zidan tinggal bersama ayah, Sohibi Arif, ibu, Elfira Rustina, seorang adiknya, dan asisten rumah tangga di Desa Alassapi.
Ayah dan Ibu korban rutin berkumpul atau bergaul dengan warga sekitar di segala kegiatan desa.
Berdasarkan pantauan, rumah bercat hijau yang ditempati keluarga Zidan tampak sepi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.