Berita Nasional Terkini
Rincian Perubahan Materi Ujian Praktik SIM C Terbaru, Tak Ada Lagi Angka 8 dan Zig-zag
Inilah rincian perubahan materi ujian praktik SIM C terbaru, tak ada lagi angka 8 dan zig-zag.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah rincian perubahan materi ujian praktik SIM C terbaru, tak ada lagi angka 8 dan zig-zag.
Kabar gembira, masyarakat yang ingin membuat surat izin mengemudi (SIM) kini diberi keleluasaan.
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri melakukan perubahan materi ujian praktik, yakni dari angka 8 menjadi huruf 'S'.
Materi ujian praktik ini dapat diulang bagi pemohon gagal hingga dua kali.
"Yang pasti kita kasih kesempatan untuk uji ulang. Iya 2 (dua) kali (pemohon gagal diperbolehkan mengulang hingga dua kali)," kata Kepala Korps Polisi Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Firman Santyabudi saat mengecek lintasan ujian SIM yang baru di Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (4/8/2023), dikutip dari YouTube Kompas TV.
Oleh karena itu, masyarakat diharapkan tidak berkecil hati jika gagal dalam kesempatan pertama.
Masyarakat pun diimbau untuk terus berlatih agar dapat melewati ujian praktik dengan baik.
Pemohon gagal pada kesempatan pertama ini akan diminta untuk datang lagi dua pekan kemudian.
Baca juga: Penampakan Sirkuit Baru Ujian SIM, tak Ada Bentuk 8, Sirkuit S Mulai Digunakan Awal Pekan Depan
Materi Uji SIM Tak Ada Lagi Angka 8 dan Zig-zag
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman memastikan tidak akan menerapkan lagi angka 8 dan zig-zag untuk praktik ujian SIM C.
"Ada petunjuk dari Korlantas sudah mengeluarkan ketentuan ini. Ini kami mulai sosialisasikan," ujar Latif, kepada wartawan, Kamis (3/8/2023), dikutip dari Wartakotalive.com.
"Perubahan lintasan menjadi sebuah sirkuit yang mengakomodasi empat materi ujian praktik dengan ukuran yang sudah diperlebar dan tanpa materi zig-zag atau slalom test," lanjut dia.

Adapun materi ujian praktik SIM angka 8 diubah menjadi bentuk huruf S, dengan jalur yang diperlebar dari ukuran lama 1,5 kali lebar kendaraan menjadi 2,5 kali lebar kendaraan.
"Intinya, ada beberapa dianggap sulit, tetapi tidak mengurangi keselamatan dan keahliannya," katanya.
"Yang tadi angka 8 diganti huruf S jadi manuver ke kanan, manuver ke kiri sudah terakomodir di situ. Seperti putar balik kan ada materi di situ. Jadi, kami persingkat dalam satu sirkuit," sambung dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.