Berita Kaltim Terkini
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur Berganti, Berikut Profil Budi Widihartanto
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo sudah melantik dan memimpin serah terima jabatan 15 pemimpin baru Kantor Pusat dan Perwakilan di Jakarta
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo sudah melantik dan memimpin serah terima jabatan 15 pemimpin baru Kantor Pusat dan Perwakilan di Jakarta tepatnya Rabu 5 Juli 2023 lalu.
Di antara belasan pejabat BI ini terdapat pergantian Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kalimantan Timur.
Sebelumnya KPw BI Kaltim dijabat oleh Ricky Perdana Gozali, yang kini digantikan oleh Budi Widihartanto.
Baca juga: KPw-BI Kaltim Siapkan Rp 4,19 T, Inilah Jadwal Layanan Penukaran Uang di Kota Samarinda
Berikut profil singkat, Budi Widihartanto Kepala KPw BI Kaltim yang baru.
Budi Widihartanto diketahui sebelumnya menjabat sebagai Advisor Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan.
Budi Widihartanto lahir di Cirebon pada bulan April 1970.
Ia menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Padjadjaran pada tahun 1994.
Mendapatkan gelar Master di bidang Manajemen dari Universitas Airlangga pada tahun 2017.
Budi mengawali karir di Bank Indonesia pada tahun 1997, hingga saat ini beliau menjabat sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim terhitung sejak Juli 2023.
Baca juga: Peluncuran Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022, Gubernur dan Wagub Terima dari KPw BI Kaltim
Jabatan Kepala Perwakilan Bank Indonesia, bukan kali pertama, tercatat Budi Widihartanto juga pernah menjabat di Provinsi Gorontalo (Juli 2019-Januari 2022).
Lalu kemudian menjabat di Kepulauan Bangka Belitung (Januari 2022-Januari 2023).
Budi Widihartanto lahir di Cirebon pada bulan April 1970.
Menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Padjadjaran pada tahun 1994.
Mendapatkan gelar Master di bidang Manajemen dari Universitas Airlangga pada tahun 2017.
Ditemui, Budi Widihartanto memberikan gambaran singkat terkait kondisi perekonomian Kaltim terkini.
Baca juga: KPw BI Kaltim Ungkap Covid-19 Pengaruhi Deflasi, Selain Penyumbang Lainnya Seperti Minyak Goreng
Kaltim sebagai provinsi yang sebagian besar hasil produknya adalah ekspor, seperti batu-bara dan kelapa sawit tentu cukup terpengaruh dengan kondisi perekonomian negara-negara dunia, utamanya negara tujuan ekspor.
"Walau begitu, proyeksi pertumbuhan Kaltim saat ini masih terbilang tinggi. BI memproyeksikan pertumbuhan Kaltim masih di kisaran 5 persen," sebutnya.
Provinsi Kaltim harus tetap mewaspadai perlambatan pertumbuhan ekonomi yang terjadi pada negara mitra dagang Kaltim.
Pertumbuhan ekonomi Kaltim juga akan terus didorong tumbuh dengan adanya peningkatan permintaan seiring pembangunan IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar).
"Pertumbuhan ekonomi Kaltim masih akan ditopang dengan pembangunan IKN. Sehingga dari sisi permintaan masih akan meningkat," ungkapnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.