Ibu Kota Negara
12 Ribu ASN Dipastikan Siap Bekerja di 16 Gedung Perkantoran IKN Nusantara di Tahun 2024
Sebanyak 12 ribu ASN dipastikan siap bekerja di 16 gedung perkantoran IKN Nusantara di tahun 2024.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Ibu Kota Negara alias IKN Nusantara terkini.
Sebanyak 12 ribu ASN dipastikan siap bekerja di 16 gedung perkantoran IKN Nusantara di tahun 2024.
Hal itu diungkapkan Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H Sumadilaga.
Melansir dari Kompas.com, ia menjelaskan saat ini tengah dibangun 4 kawasan Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) dan di dalam satu kawasan terdapat 4 gedung perkantoran.
Sehingga total akan ada 16 gedung perkantoran yang berdiri di IKN pada tahun 2024.
"Secara keseluruhan, 16 gedung tersebut bisa menampung sekitar 12.000 ASN," ucap Danis saat ditemui di Jakarta pada Selasa (8/8/2023).
Secara rinci, progres proyek Kantor Kemenko Satu yakni 11,7 persen, Kemenko Tiga sekitar 8 persen, Kemenko Empat mencapai 12,5 persen, dan Kemenko Dua baru 1-2 persen.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Pengamat UI Ungkap Alasan Waskita Karya Bisa Kantongi Proyek Besar IKN Nusantara
Progres Kantor Kemenko Dua menjadi yang paling sedikit dibandingkan yang lain karena ada keterlambatan pelelangan proyek saat itu.
Danis berharap pada Juni 2024, seluruh Kantor Kemenko tadi bisa diuji fasilitasnya, seperti listrik dan airnya.
Pada pemindahan tahap awal tersebut, para ASN masih akan ngantor dengan konsep sharing office dengan berbagai kementerian.
Sementara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dikabarkan akan menjadi kementerian pertama yang pindah ke IKN.
Namun demikian, Danis mengatakan kantor masing-masing kementerian tetap akan dibangun pada pembangunan infrastruktur tahap selanjutnya.
"Untuk tahap awal sharing office, nantinya akan dibangun ada sendiri Kantor Kementerian PUPR," imbuh Danis.
Sementara itu, para ASN gelombang pertama yang bertugas di Ibu Kota Nusantara berkesempatan mendapatkan rumah tapak.
Rumah yang disediakan untuk ASN di IKN Nusantara, Kalimantan Timur ini dipastikan lebih bagus dibandingkan dengan di Jawa.
Baca juga: Progres Investasi Luar Negeri di IKN Nusantara, Investor Domestik Siap Realisasi
Dilansir dari Kompas.com, hal ini diungkapkan langsung Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Saat ini nilai besaran Kredit Pemilikan Rumah atau KPR sedang dihitung supaya terjangkau bagi para ASN.
Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan, saat ini besaran KPR aparatur sipil negara pionir di Ibu Kota Negara Nusantara belum diputuskan.
"Itu kalau KPR belum diputusin, lagi dihitung oleh BTN untuk bisa supaya terjangkau untuk para ASN," ujar Basuki Hadimuljono di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), Kamis (3/8/2023).
Baca juga: Proyek Tol IKN Nusantara Terganjal Pembebasan Lahan, Dipastikan Selesai di 2024
Basuki menyampaikan, bangunan rumah KPR yang disiapkan untuk ASN pionir di Ibu Kota Nusantara lebih baik dari yang ada di Jawa.
Bahkan, tanahnya pun cukup luas.
"Kita pakai biasanya kalau KPR itu dengan luasan yang cukup dengan bangunan yang lebih baik daripada yang di Jawa di Jakarta luasnya," ucapnya.
Menurut Basuki Hadimuljono, rumah yang disiapkan tipe 70.
Kemudian luas tanahnya 90-an meter persegi.
"Kita teken supaya angsurannya tidak lebih dari sekitar Rp 2 jutaan kalau bisa," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.