Ibu Kota Negara
Panglima Jilah Naik Pitam Jokowi Dihina, Peringati Rocky Gerung! IKN Nusantara Kebanggaan Kalimantan
Panglima Jilah naik pitam Jokowi dihina. Peringati Rocky Gerung bahwa IKN Nusantara kebanggaan warga Kalimantan.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar ibu kota negara alias IKN Nusantara terkini.
Terbaru Panglima Jilah naik pitam Jokowi dihina.
Ia peringati Rocky Gerung bahwa IKN Nusantara kebanggaan warga Kalimantan.
Ya, pernyataan Rocky Gerung soal IKN Nusantara dijual ke China oleh Jokowi.
Disertai dengan umpatan tak terpuji Ricky gerung yang menyebut Presiden Jokowi b****n tolol jadi sorotan publik nasional.
Tokoh dayak Panglima Jilah meradang usai Presiden Jokowi diduga dihina Rocky Gerung sebut kami masyarakat Dayak marah.
Pernyataan akademisi Rocky Gerung yang dinilai menghina Presiden Jokowi, memantik kemarahan tokoh adat Dayak yang juga pemimpin Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR), Panglima Jilah.
Rabu (9/8/2023), Panglima Jilah mendatangi Bareskrim Polri untuk menyampaikan reaksi kerasnya terhadap pernyataan Rocky Gerung yang menyebut Presiden Jokowi sebagai ba****an t***l.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Daftar Proyek Waskita di IKN Nusantara di Tengah Kinerja Keuangannya Bermasalah
Ditegaskan Panglima Jilah, tidak sepantasnya Rocky Gerung melontarkan pernyataan seperti karena seorang Presiden adalah simbol negara.
"Kami masyarakat Dayak marah. Tidak boleh ada lagi yang menghina Presiden. Presiden itu adalah simbol negara. Menghina Presiden sama saja dengan menghina negara," tegas Panglima Jilah kepada wartawan.
Di Bareskrim, Panglima Jilah bertemu Wakabareskrim Polri, Irjen Asep Edi Suheri.
Dia meminta agar Polri menyelidiki kasus tersebut.
Selain menyampaikan pernyataan sikap atas pernyataan Rocky Gerung terhadap Presiden Jokowi, Panglima Jilah juga menegaskan dirinya tidak terima apabila ada pihak-pihak yang menganggu pembangunan IKN (Ibu Kota Nusantara) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).
"Kami juga tidak terima orang-orang yang menganggu pembangunan IKN. IKN itu kebanggaan masyarakat Kalimantan," ucapnya.
Menurut Panglima Jilah, pembangunan IKN, merupakan proyek penting khususnya bagi masyarakat Kalimantan.
Selain itu, pembangunan itu dilakukan demi kemajuan Indonesia mendatang.
"Dalam Undang Undang Nomor 3 Tahun 2022 sudah jelas dinyatakan bahwa pembangunan IKN sudah final. Jadi pembangunan IKN harga mati," ucapnya.
Baca juga: PT Waskita Karya dapat Proyek IKN Nusantara Terbanyak, tapi Keuangan Compang Camping, Utang Jumbo
Panglima Jilah mengatakan kedatangannya ke Bareskrim untuk meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberikan atensi terhadap kasus tersebut.
Secara tegas, ia pun mengatakan jika tuntutan itu tidak diindahkan oleh Polri, maka ia akan menggunakan hukum adat dalam perkara itu.
"Kami punya hukum adat yang kami gunakan turun menurun sesuai dengan adat leluhur," ucap Panglima Jilah.
Sebelumnya, Bareskrim Polri mengungkap alasan seluruh laporan di Polda terkait kasus Rocky Gerung, diambil alih Mabes Polri.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan pengambilalihan itu karena objek terlapor sama semua.
"Semua Laporan Polisi ditarik ke Mabes Polro karena objek perkara dan terlapor semua sama. Dalam proses ambil alih," ujar Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, Selasa (8/8/2023).
Djuhandhani menjelaskan sampai saat ini total terdapat 20 laporan polisi yang sudah diterima terkait kasus Rocky Gerung.
Dia merincikan 2 laporan diterima Bareskrim dan masing-masing 3 laporan diterima Polda Metro Jaya, Polda Sumut, dan Polda Kalteng.
Selanjutnya terdapat 7 laporan polisi di Polda Kaltim dan 2 laporan di Polda DIY.
Baca juga: Terusan Khatulistiwa di Sulteng Bisa Pangkas Jarak Indonesia Timur ke IKN Nusantara
Polemik Pernyataan Rocky Gerung
Potongan video yang memuat ucapan Rocky Gerung yang diduga menghina Jokowi itu beredar di media sosial.
Dalam video yang dilihat Tribunnews, Rocky Gerung menyebut Jokowi hanya memikirkan nasibnya sendiri.
"Ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. Dia masih ke China buat nawarin IKN. Dia masih mondar mandir dari satu koalisi satu ke koalisi yang lain untuk mencari kejelasan nasibnya. Dia memikirkan nasibnya sendiri Dia nggak mikirin nasib kita. Itu baji**an yang tol**," kata Rocky Gerung.
Oleh sebagian warganet, ucapan Rocky Gerung itu dianggap sebagai penghinaan kepada Presiden Jokowi.
Video lengkap pidato Rocky Gerung yang diduga menghina Presiden Jokowi itu juga diunggah di channel resmi Rocky Gerung, Rocky Gerung Official.
Rocky Gerung menyampaikan pidato itu dalam sebuah acara organisasi buruh.
Berdasarkan backdrop yang terpasang, acara itu berlangsung pada Sabtu, 29 Juli 2023 di Islamic Center Kota Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga: Progres Pembangunan 4 Kantor Kemenko di IKN Nusantara, Bisa Tampung 12 Ribu ASN
Dalam hal ini, Jokowi sendiri tidak mau ambil pusing dengan pernyataan pengamat politik Rocky Gerung yang dinilai telah menghina dirinya.
Menurut Presiden hal itu adalah permasalahan kecil sementara ia ingin fokus bekerja saja.
"Itu hal hal kecil lah, saya kerja saja," kata Jokowi di Senayan Park, Jakarta, Rabu, (2/8/2023).
Rocky Gerung minta maaf
Akademisi Rocky Gerung menyesal karena kritikannya yang diduga bernada hinaan kepada Presiden Joko Widodo menimbulkan perselisihan serta pro dan kontra di publik.
"Jadi sekali lagi, saya menyesalkan bahwa persoalan hukum yang dari awal saya katakan ini adalah kritik saya terhadap Presiden Jokowi yang saya ucapkan dengan sangat tajam, dan biasa saya lakukan itu di mana-mana," kata Rocky saat ditemui di Jakarta Pusat, Jumat (4/8/2023).
Rocky menyadari bahwa kasus ini akhirnya membuka perselisihan. Perselisihan pun berlanjut dan tanpa arah serta menimbulkan keonaran.
Ia pun meminta maaf atas perselisihan yang terjadi.
Namun, Rocky tidak ingin berkomentar lebih lanjut mengenai adanya pihak-pihak yang melaporkannya kepada polisi atas kritik tersebut.
"Saya minta maaf terhadap keadaan hari ini yang menyebabkan perselisihan berlanjut tanpa arah. Saya merasa kok ini kenapa enggak bisa diselesaikan secara hukum," ucap dia.
Baca juga: Jokowi Tegaskan Tak Ada yang Gratis di IKN Nusantara, Soal Harga Tanya ke Otorita
Akademisi Rocky Gerung menyesal karena kritikannya yang diduga bernada hinaan kepada Presiden Joko Widodo menimbulkan perselisihan serta pro dan kontra di publik.
"Jadi sekali lagi, saya menyesalkan bahwa persoalan hukum yang dari awal saya katakan ini adalah kritik saya terhadap Presiden Jokowi yang saya ucapkan dengan sangat tajam, dan biasa saya lakukan itu di mana-mana," kata Rocky saat ditemui di Jakarta Pusat, Jumat (4/8/2023).
Rocky menyadari bahwa kasus ini akhirnya membuka perselisihan. Perselisihan pun berlanjut dan tanpa arah serta menimbulkan keonaran.
Ia pun meminta maaf atas perselisihan yang terjadi.
Namun, Rocky tidak ingin berkomentar lebih lanjut mengenai adanya pihak-pihak yang melaporkannya kepada polisi atas kritik tersebut.
"Saya minta maaf terhadap keadaan hari ini yang menyebabkan perselisihan berlanjut tanpa arah. Saya merasa kok ini kenapa enggak bisa diselesaikan secara hukum," ucap dia. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.