IKN Nusantara

Kejar Tayang Pembangunan Bandara VVIP IKN Nusantara Dihantui Tuntutan Ganti Rugi

Kejar tayang pembangunan bandara VVIP IKN Nusantara dihantui tuntutan ganti rugi tanam tumbuh masyarakat.

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur

Ribuan hektar itu, terbagi untuk beberapa rencana pembangunan.

Selain bandara VVIP yang akan menggunakan lahan seluas 290 hektar lebih, juga ada yang diperuntukan untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH), sepadan sungai, dan untuk reforma agraria.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap bandara VVIP sudah bisa operasional 17 Agustus 2024, tahun depan.

Dilansir dari Kontan, Budi Karya Sumadi meninjau lokasi pembangunan Bandara Very Very Important Person atau VVIP Ibu Kota Nusantara yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Sabtu (5/8).

Menhub mendorong percepatan pembangunan bandara VVIP, baik dari sisi udara maupun sisi darat.

"Saat ini tengah dilaksanakan proses persiapan pembangunan bandara, yang merujuk pada desain runway dan terminal karya anak bangsa.

Kita harapkan apa yang kita bangun ini akan dapat digunakan pada saat 17 Agustus 2024," ujar Menhub.

Menhub menyebut, desain bandara VVIP akan menunjukkan ciri khas budaya Kalimantan.

Di samping itu, bandara juga akan berkonsep ramah lingkungan atau green airport serta memperhatikan sisi estetika.

"Kita akan memberikan satu upaya yang terbaik agar arsitektur dari sini tampak budaya dari Kalimantan, dan jangan lupa konsepnya green airport," lanjut Menhub. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved