Ibu Kota Negara

Pengamat Singgung Kondisi Keuangan PT Waskita Karya dengan Nasib Proyek IKN Nusantara

Pengamat menyoroti kondisi keuangan PT Waskita Karya dengan nasib proyek IKN Nusantara. Diketahui, kondisi keuangan PT Waskita Karya tengah tidak baik

Editor: Amalia Husnul A
Kontan/Baihaki
Ilustrasi pembangunan IKN. Pengamat menyoroti kondisi keuangan PT Waskita Karya dengan nasib proyek IKN Nusantara. Diketahui, kondisi keuangan PT Waskita Karya tengah tidak baik 

Ermy menjelaskan progres proyek PT Waskita Karya di IKN Nusantara sebagi berikut:

- progres proyek Jalan Lingkar Sepaku 4 mencapai 48,13 persen,

- Tol Segmen 5A mencapai 33,67 persen,

- Gedung Sekretariat Presiden 21,18 persen,

- Gedung Kemenko 3 mencapai 5,73 persen,

- Gedung Kemenko 4 mencapai 11,26 persen, dan

- proyek IPAL 1,2,3 mencapai 3,49 persen.

Perbandingan proyek IKN Nusantara di antara BUMN Karya

Dibandingkan BUMN karya lain, Waskita Karya terhitung mendapatkan kontrak proyek paling besar yaitu Rp 4,33 triliun secara porsi, dari total nilai sebesar Rp7,22 triliun.

PT PP Tbk (PTPP) telah menerima total nilai kontrak dari IKN sebesar Rp4,15 triliun per akhir Juni 2023; PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) juga mendapat total kontrak proyek IKN mencapai Rp3,48 triliun.

Baca juga: Kejar Tayang Pembangunan Bandara VVIP IKN Nusantara Dihantui Tuntutan Ganti Rugi

Sementara itu, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mengerjakan tujuh proyek di IKN senilai Rp2,9 triliun.

Sebagai catatan, sejumlah proyek IKN yang digarap WSKT meliputi jalan tol IKN Segmen 5A, proyek Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4, serta proyek gedung Sekretariat Presiden dan fasilitas Gedung penunjang.

Kemudian, proyek gedung dan kawasan Kementerian Koordinator (Kemenko) Paket 3, proyek gedung dan kawasan Kemenko Paket 4, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) 1, 2 dan 3, serta proyek Jalan Feeder Distrik Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang baru saja pada awal Juli 2023 ini dilakukan penandatanganan kontrak kerja.

Menteri PUPR Surati Erick Thohir

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyar (PUPR) Basuki Hadimuljono telah mengirimkan surat ke Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terkait permasalahan sejumlah BUMN Karya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved