Berita Viral
Bayi Tertukar di Bogor, Perjuangan Siti Mencari Kebenaran Malah Dibentak Perawat yang Teledor
Anak kandungnya tertukar, perjuangan Siti Mauliah mencari kebenaran malah dibentak perawat yang teledor.
"Pas pulang bajunya juga beda. Saya ngasihin baju kuning kok dikembaliin ke saya itu pink, kata susternya 'emang saya ngurusin bayi cuma satu aja, banyak Bu, wajar aja kalau baju doang ketuker'," ungkap Siti.
Atas perlakuan tersebut, Siti pun kesal. Terlebih pada tiga suster yang menurutnya tidak jujur soal bayi tertukar.
"Satu suster yang buka gelang, dua yang dateng ke rumah. Saya gedek (kesal) sama suster yang tiga itu kenapa enggak jujur," ujar Siti.
Sementara itu, cerita yang diurai Siti Mauliah turut direspons pihak RS Sentosa.
Perawat Teledor Dapat SP
Gregorius B Djako selaku Juru Bicara RS Sentosa menyebut pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
Baca juga: Viral Hujan Guyur Satu Rumah di Tasikmalaya selama 45 Menit, Warga Berdatangan, Penjelasan BMKG
Termasuk dengan memeriksa para perawat yang diduga terlibat dalam kasus bayi tertukar.
"Soal gelang itu yang sedang kami dalami. Untuk menyatakan itu kelalaian atau tidak yang dilakukan suster itu sedang kami dalami," ujarnya.
Diungkap Gregorius, para perawat mengalami trauma usai insiden bayi tertukar tersebut.
"Kami sejak kejadian bulan Mei memanggil semua perawat, karena mereka trauma. Kami panggil satu persatu minta penjelasan yang akurat," kata Gregorius B Djako.
Terkait kasus bayi tertukar, pihak RS Sentosa sampai memberikan Surat Peringatan (SP) kepada tiga perawat yang diduga terlibat.
"Baru posisi sekarang ini baru disampaikan saja hari ini, rumah sakit sudah kasih SP kok, tiga (perawat) kalau enggak salah. Kita kasih SP untuk apa? Bahwa rumah sakit itu tidak tinggal diam. Semuanya akan kita lakukan sesuai mekanisme juga," ucap Gregorius B Djako.
Pihak Rumah Sakit Sentosa bahkan mempersilakan terduga orangtua bayi tertukar di Bogor untuk memilih sendiri laboratorium yang dipercayainya.
Gregorius B Djako memastikan bahwa terduga orangtua bayi tertukar di Bogor hanya ada satu.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribun sosok wanita ini bernama Dian, warga Tonjong, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. "Cuma satu, Nyonya B," kata Gregorius B Djako.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.