Sejarah Hari Ini

Sejarah Hari Ini 12 Agustus: 520 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan Pesawat Japan Airlines 123

Sejarah hari ini 12 Agustus tepatnya 38 tahun lalu, terjadi tragedi mengerikan kecelakaan pesawat Japan Airlines 123 yang menewaskan 520 orang.

The Japan Times
Proses evakuasi jenazah dari lokasi jatuhnya pesawat Japan Airlines 123 di pegunungan Jepang pada 12 Agustus 1985. Tragedi nahas itu menewaskan 520 orang. (The Japan Times) 

Pesawat nahas tersebut berjenis Boeing 747-100SR, yang merupakan short range untuk penerbangan jarak pendek.

Varian 747 memang khusus dioperasikan maskapai Jepang untuk penerbangan domestik.

Baca juga: Sejarah Hari Ini, Kim Dae-han Sebabkan Kebakaran Kereta Bawah Tanah di Korsel, 198 Orang Tewas

Pesawat Japan Airlines 123 tersebut terbang perdana pada tanggal 28 Januari 1974.

Sebelum jatuh, pesawat tersebut memiliki 25.030 jam kerangka dan 18.835 kali siklus pendaratan.

Penerbangan Japan Airlines 123 di hari nahas itu dipimpin Kapten Pilot Masami Takahama, Kopilot Yutaka Sasaki, dan Mekanik Udara Hiroshi Fukuda.

Kronologi kecelakaan

Pesawat Japan Airlines 123 lepas landas dari Bandara Haneda, Tokyo, Jepang pada pukul 18.12 sore waktu setempat, dengan 12 menit lebih dari jadwal.

Berselang 12 menit kemudian, saat lepas landas, ketika pesawat memasuki ketinggian jelajah di atas Teluk Sagami, bagian penyekat buritan belakang pesawat pecah dan menghasilkan ledakan dekompresi, yang merobek ekor pesawat.

Terlepasnya bagian ekor ini merusak seluruh sistem hidraulis pesawat secara keseluruhan, mengakibatkan pesawat kemudian melayang-layang tak terkendali selama sekitar 30 menit.

Baca juga: Sejarah Hari Ini, Pertama Kali Dilakukan Hukuman Mati Menggunakan Gas di AS 8 Februari 1924

Pesawat ini akhirnya jatuh menabrak gunung, di mana dalam masa-masa ini, banyak korban menulis surat perpisahan untuk keluarga mereka.

20230811_Pesawat Japan Airlines 123 dengan nomor registrasi JA8119 yang terlibat kecelakaan
Pesawat Japan Airlines 123 dengan nomor registrasi JA8119 yang terlibat kecelakaan.

Sebenarnya, pilot mencoba mencari tempat mendarat darurat, mula-mula kembali ke Bandara Haneda di Tokyo, tempat pesawat ini lepas landas.

Ketika pesawat semakin tidak terkendali, pilot mencoba terbang menuju pangkalan Angkatan Udara AS di Yokota.

Namun, semua usaha tersebut sia-sia.

Baca juga: Sejarah Hari Ini 20 Tahun Lalu, Gudang Militer di Nigeria Meledak, Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang

Pada pukul 18.56 waktu setempat, pesawat hilang kontak dengan radar.

Pesawat menabrak punggung gunung dan kemudian menghantam gunung kedua lalu terbalik dan menghantam tanah dengan punggung pesawat jatuh terlebih dahulu.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved