IKN Nusantara

Waskita Fokus Tuntaskan Proyek IKN Nusantara, Progres Jalan Lingkar Sepaku Tertinggi

Waskita Karya fokus tuntaskan proyek IKN Nusantara, progres Jalan Lingkar Sepaku tertinggi

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur

TRIBUNKALTIM.CO - PT Waskita Karya sedang dlam masalah finansial.

Meski demikian, Waskita Karya saat ini tengah fokus menyelesaikan pekerjaan proyek-proyek Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur dan juga proyek lainnya.

"Pekerjaan proyek masih berjalan sesuai dengan schedule.

Sampai dengan saat ini progres pembangunan IKN masih berjalan sesuai dengan rencana," kata Ermy Puspa Yunita, SVP Corporate Secretary Waskita Karya, Rabu (9/8), dilansir dari Kontan.

Ermy menuturkan, untuk progres proyek IKN yaitu proyek Jalan Lingkar Sepaku 4 mencapai progres 48,13 persen.

Selanjutnya Tol Segmen 5A dengan mencapai progres 33,67 persen.

Gedung Sekretariat Presiden mencapai progres 21,18 persen.

Gedung Kemenko 3 mencapai progres 5,73 persen.

Selain itu, progres Gedung Kemenko 4 mencapai progres 11,26 persen dan proyek IPAL 1,2,3 mencapai progres 3,49 persen.

"Selain berfokus pada proyek IKN dan selain IKN, Waskita juga saat ini sedang fokus menyelesaikan review komprehensif Master Restructuring Agreement (MRA) secara berurutan untuk meningkatkan kinerja keuangan dan operasional," ujar Ermy.

Ermy menambahkan, Waskita telah mendapatkan nilai kontrak baru (NKB) sebesar Rp 7,82 triliun per Juni 2023.

Di mana hampir keseluruhan proyek baru semester I 2023 menggunakan skema non-turnkey payment yang secara portofolio dinilai feasible karena memiliki arus kas yang sehat.

Hal tersebut, kata Ermy, sejalan dengan strategi WSKT untuk meminimalisir exposure terhadap proyek turnkey.

Selain itu, sebanyak 45 persen adalah kontrak joint venture (kerja sama) yang dapat memperkuat kapabilitas kontraktor dalam pembangunan proyek dari sisi sumber daya, keahlian dan juga peralatan konstruksi.

Sementara itu, PT Waskita Karya atau WSKT mendapat kesempatan mengerjakan proyek infrastruktur dengan nilai terbesar dibandingkan BUMN lain di IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Total proyek IKN yang dikantongi senilai Rp 4,33 triliun dari total nilai proyek di IKN senilai Rp 7,22 triliun.

Dilansir dari Tribunnews.com, Pengamat BUMN dari Universitas Indonesia Toto Pranoto menilai wajar jika WSKT mendapat proyek sedemikian besar di IKN karena BUMN karya ini selama ini dikenal memiliki kualitas teknik yang bagus.

“Secara kualitas teknik mungkin tidak diragukan kapasitas WSKT,” ujarnya kepada media di Jakarta, Rabu, 8 Agustus 2023.

Sejumlah proyek pendukung kawasan IKN yang menjadi garapan Waskita adalah akses jalan tol, serta pembangunan gedung kementerian koordinator dan lain-lain.

Toto menekankan, untuk menggarap proyek-proyek tersebut Waskita memerlukan kepastian pembiayaan untuk kebutuhan modal kerja agar pengerjaan proyek yang dipercayaan ke BUMN ini bisa digarap tepat waktu.

“WSKT mungkin memerlukan kepastian dari sisi financing apakah mereka cukup solid untuk pembiayaan proyek proyek yang sedang berjalan selain proyek IKN,” kata dia. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved