Pilpres 2024
Tergantung Jokowi? Begini Jawab Menag Yaqut Soal Namanya Diusulkan GMPI jadi Cawapres Ganjar Pranowo
Menteri Agama menolak? begini jawaban Menag Yaqut Cholil Qoumas soal namanya diusulkan GMPI jadi Cawapres ganjar Pranowo
Penulis: Doan Pardede | Editor: Ikbal Nurkarim
TRIBUNKALTIM.CO - Kunjungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke kediaman Nyai Muhsinah Cholil, ibunda Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf awal Agustus 2023 lalu menjadi sorotan.
Sejumlah pihak menilai bahwa langkah Ganjar ini adalah manuver untuk mendapatkan suara dari jutaan warga NU dengan meminang Yaqut Cholil Qoumas sebagai Cawapres.
Lalu seperti apa sebenarnya peluang Yaqut Cholil Qoumas menjadi Cawapres Ganjar Pranowo?
Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo sudah pernah berkomentar soal kemungkinan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut menjadi calon wakil presiden untuknya.
Baca juga: Anies Baswedan Dapat 5 Nama Cawapres Rekomendasi dari Para Kyai dan Ulama di Surabaya
"Mudah-mudahan, mudah-mudahan ada yang mengusulkan (Gus Yaqut cawapres)," kata Ganjar saat ditemui awak media di Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (25/6/2023).
Ketika ditanya mengenai peluang mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa menjadi cawapresnya, Ganjar juga menyampaikan bahwa ia memiliki harapan yang sama.
"Sama, sama, semuanya sama," ujar Ganjar.
Baik Gus Yaqut maupun Andika menghadiri acara Puncak Peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (24/6/2023) kemarin.
Adik Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf itu mendapat kepercayaan untuk membacakan doa pada acara tersebut, sedangkan Andika belakangan menyatakan siap menjadi ketua tim pemenangan Ganjar.
Dua hari menjelang perhelatan acara, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menyebut sejumlah sosok "wajah lama" dan "wajah baru" calon wakil presiden Ganjar akan hadir.
"Bisa saja dari orang-orang yang kemudian yang nanti hadir merupakan bacawapres-bacawapres dari bacapres PDI Perjuangan yang belum pernah saya sebutkan, atau mungkin belum kelihatan," kata Puan dalam konferensi pers persiapan acara di SUGBK, Jakarta, Kamis (22/6/2023).

Lebih lanjut, Ganjar meminta para relawannya bersabar menunggu sosok bakal cawapres yang akan mendampinginya.
Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan, sampai saat ini belum ada partai yang mengusulkan kandidat bakal cawapres kepada PDI-P.
"Sampai hari ini dari partai-partainya belum ada yang mengusulkan ya, kecuali beberapa yang kemarin, Bu, Bu Mega kita mau usul ini, silakan saja," kata dia.
PDI-P resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres pada 21 April, atau pada peringatan Hari Kartini dan beberapa hari menjelang Idul Fitri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.