Ibu Kota Negara
Kebutuhan Air di IKN Nusantara Bergantung Bendungan dan Sungai Mahakam, Tersedia hingga Tahun 2100
Kebutuhan air di IKN Nusantara bergantung bendungan dan sungai Mahakam. Tersedia hingga tahun 2100.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar ibu kota negara alias IKN Nusantara terbaru.
Kebutuhan air di IKN Nusantara bergantung bendungan dan sungai Mahakam.
Pemerinyah menjamin ketersediaan air di IKN Nusantara hingga tahun 2100.
Ya, air menjadi kebutuhan vital bagi kehidupan, termasuk di IKN Nusantara.
Hal ini membuat Pemerintah merancang pemenuhan kebutuhan air baku di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur, hingga tahun 2100.
Setidaknya, Pemerintah sudah merencanakan pembangunan dua bendungan lagi.
Yakni Bendungan Batu Lepek dan Bendungan Sifak.
Kedua bendungan ini akan melengkapi bendungan Sepaku Semoi yang akan diresmikan Oktober ini.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Kepala BKPM Janji Atasi Hambatan yang Dialami Investor di IKN Nusantara, Bahlil Telusuri Paket KIPP
Dilansir dari Kompas.com, Plt Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Jarot Widyoko memastikan, pembangunan bendungan sebagai pemasok kebutuhan air di IKN sudah direncanakan hingga tahun 2100.
Meski demikian, Jarot mengakui bahwa kebutuhan air di IKN masih belum banyak, begitu juga dengan jumlah penduduknya.
Sebagai awalan pasokan kebutuhan air pada saat ibu kota pindah, Bendungan Sepaku Semoi akan segera dioperasikan dan diresmikan pada Oktober 2023 mendatang.
"Insya Allah, Oktober (Bendungan Sepaku Semoi) sudah bisa diresmikan.
Oktober diresmikan paling lambat," jelasnya usai Focus Group Discussion (FGD) di Jakarta, Selasa (7/8/2023).
Selain Bendungan Sepaku Semoi, pasokan air di IKN juga akan didukung oleh kehadiran Intake Sepaku berkapasitas 3.000 liter per detik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.