IKN Nusantara

Kontribusi Swasta Buat IKN Nusantara Tak Hanya Layak Huni, Tapi Jadi Kota Dicintai

Kontribusi swasta buat IKN Nusantara tak hanya layak huni, tapi jadi kota dicintai

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra

TRIBUNKALTIM.CO - Pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur terus digeber.

Otorita Ibu Kota Nusantara menyebut, progres pembangunan Ibu Kota Nusantara sesuai dengan rencana atau on the track.

Dilansir dari Kontan, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono menyampaikan, akan ada investor dari swasta yang akan ikut membangun IKN.

Sayangnya Bambang tak menyampaikan detail siapa investor swasta tersebut.

"Sedikit tentang progress, masih on the right track, setelah ini nanti ada juga investor swasta yang akan memulai bangun kota Nusantara menjadi kota yang tidak hanya layak huni, namun juga dicintai," kata Bambang secara virtual di Upacara Peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI, Kamis (17/8).

Bambang mengatakan, pagi tadi dI IKN sudah dilaksanakan upacara bendera memperingati HUT Ke-78 RI.

Upacara diikuti berbagai elemen masyarakat, baik itu para pekerja di IKN, TNI/Polri, masyarakat adat dan juga dihadiri para diaspora dari berbagai negara.

"Para pekerja akan kembali bersemangat memenuhi target-target yang akan kita raih utamanya pada tahun 2024, di mana bapak Presiden akan memimpin upacara di lokasi IKN ini," imbuhnya.

Sebelumnya, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi IKN Agung Wicaksono mengatakan, hingga 15 Agustus 2023, terdapat 260 lebih perusahaan yang menyampaikan Letter of Intent atau surat minat investasi di IKN.

Dari sekitar 260 perusahaan, sudah ada 8 perusahaan yang sepakat melakukan investasi dan pembangunan.

Jumlah 8 perusahaan ini bertambah dari yang awalnya ada 7 perusahaan.

Namun, Agung belum bisa menyebutkan dengan pasti tentang perusahaan yang baru bergabung tersebut.

Saat ini, ia bilang 8 perusahaan tersebut sudah memasuki fase penetapan lahan dan harga.

Perusahaan tersebut sudah 90 persen lebih siap berinvestasi.

Bahkan, sudah ada satu perusahaan yang akan berinvestasi dengan nilai Rp 8 triliun – Rp 10 triliun.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved