Berita Nasional Terkini

Mengaku Mantan Istri Panglima Pajaji, Dewi Lupe Beri Peringatan Agar tak Tentang Panglima Jilah

Sosok wanita bernama Dewi Lupe mendadak menjadi sorotan di tengah perseteruan antara Panglima Pajaji dan Panglima Jilah, tentang IKN Nusantara

|
capture/SnackVideo/@gelarberita
Wanita bernama Dewi mengaku mantan istri Panglima Pajaji (kanan), kini berani bongkar aib masa lalu. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sosok wanita bernama Dewi Lupe mendadak menjadi sorotan di tengah perseteruan antara Panglima Pajaji dan Panglima Jilah, tentang IKN Nusantara.

Dewi Lupe menjadi sorotan setelah dirinya mengaku sebagai mantan istri dari Panglima Pajaji.

Walaupun banyak pihak yang meragukan, namun Dewi Lupe tetap menyuarakan isi hatinya mengenai kelakukan Panglima Pajaji di masa lalu.

Bahkan, Dewi Lupe juga meminta Panglima Pajaji untuk tidak ikut campur mengenai pendapat yang dikemukakan Panglima Jilah mengenai IKN Nusantara.

Selain itu, kemunculan Dewi Lupe ke publik untuk memberikan peringatan kepada Panglima Pajaji untuk tidak kembali berulah.

Melansir Sriwijaya Post, Dewi Lupe justru membela Panglima Jilah daripada sang mantan suami.

Dewi Lupe juga mengungkapkan tabiat buruk Panglima Pajaji saat masih menjadi suaminya beberapa tahun lalu.

Melalui sebuah video, Dewi Lupe memberikan peringatan pada sang mantan suami agar tidak perlu lagi menentang Panglima Jilah.

Baca juga: Panglima Jilah Dukung IKN Nusantara, Beredar Foto bersama Istri di Pernikahan Kaesang - Erina Gudono

"Saya tidak buat berita hoax, ini bukti-bukti waktu bersama Panglima Pajaji," tulis akun Facebook Dewi Lupe Mantan, Minggu (20/8/2023).

"Semoga Panglima Pajaji bisa melihat postingan saya ini," imbuhnya.

Pengakuan tersebut diungkap Dewi sembari menyematkan foto yang ia klaim diambil ketika masih bersama Panglima Pajaji.

Selain itu, Dewi memiliki maksud untuk meminta Panglima Pajaji berhenti menyuarakan pendapatnya.

"Berhenti buat video menentang Panglima Jilah, suka atau tidak kepada dia biarkan urusan beliau," ungkapnya.

Dewi memperingatkan Panglima Pajaji untuk tidak membuat suasana semakin gaduh.

Tak hanya itu, Dewi mengungkap bahwa Panglima Pajaji mempunyai tabiat yang tak baik.

Pasalnya ia mengaku diceraikan Panglima Pajaji secara semena-mena.

Baca juga: Minta Berhenti Menentang Panglima Jilah, Dewi Blak-blakan Bongkar Tabiat Asli Panglima Pajaji

"Panglima Pajaji kalau memang terlahir dari keluarga terhormat, lantas kenapa kau mau menceraikan aku tanpa sebab," tanya Dewi.

"Jika memang kau Panglima Pajaji kenapa tidak kau ceraikan aku di depan kedua orang tuaku dengan cara baik-baik," ungkapnya.

Perlakuan Panglima Pajaji dengan menceraikan secara tak baik membuat Dewi murka.

Menurutnya, sikap Panglima Pajaji sebagai orang terhormat tidak sepatutnya dilakukan.

"Karena aku dari orang sederhana gak punya apa-apa sehingga seenaknya diri memperlakukan anak orang seperti hewan," katanya.

Kemurkaan Dewi semakin menjadi-jadi hingga membuatnya akhirnya melontarkan peringatan keras.

Ia berharap Panglima Pajaji mendapat balasan atas perbuatan semena-menanya.

"Suatu saat kau akan mendapatkan balasan setimpal," ungkapnya.

Baca juga: Beda dari Panglima Jilah, Alasan Panglima Pajaji Tolak IKN Nusantara, Ingatkan Ramalan Leluhur Dayak

"Menang dari medan perang, gugur saat mulu bicara selalu koar-koar yang jahat."

"Meminta puji banyak orang di luar sana," tandasnya.

Pengakuan wanita bernama Dewi melalui akun Facebook Dewi Lupe Mantan viral di media sosial.

Perseteruan Panglima Pajaji vs Panglima Jilah

Diberitakan sebelumnya, perseteruan antara Panglima Pajaji vs Panglima Jilah terkait pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) tampaknya masih terus berlanjut.

Panglima Jilah tak memberikan tanggapan sedikitpun terkait kritik pedas Panglima Pajaji.

Sedangkan Panglima Pajaji, hingga kini masih mengunggah video-video terbaru berisi kritikannya soal IKN.

Seperti dalam video terbaru di facebook Panglima Pajaji, ia membahas tentang nasib warga Dayak yang kena imbas proyek IKN.

Baca juga: Viral! Terjawab Panglima Pajaji adalah Siapa, Terkuak 1 Kesaktian Sosok yang Tantang Panglima Jilah

Panglima Pajaji meminta Panglima Jilah untuk memikirkan nasib warganya di Kalimantan.

"Panglima Jilah, tidakkah kau sedih. Tidakkah kau meratapi nasib-nasib wargamu di Kalimantan ini," katanya.

Menurut Panglima Pajaji, proyek IKN ini akan membuat orang-orang di luar Kalimantan terus berdatangan.

Dampaknya adalah semakin banyak hutan yang ditebang untuk dijadikan pemukiman.

"Orang-orang tentu akan berbondong-bondong datang ke Kalimantan. Dan pasti hutan akan terus dibabat dan menyebar," jelasnya.

Jika hal ini dibiarkan, menurut Panglima Pajaji, tak lama nasib Kalimantan akan seperti Jakarta.

"Habis semuanya (hutan kita), sama seperti di Jakarta," tegas Panglima Pajaji.

Sehingga, ia meminta kepada Panglima Jilah untuk mempertimbangkan dukungannya terhadap proyek IKN.

Baca juga: Panglima Jilah Naik Pitam Jokowi Dihina, Peringati Rocky Gerung! IKN Nusantara Kebanggaan Kalimantan

Panglima Pajaji juga menyinggung nasib warga-warga Dayak yang sekarang tertindas karena adanya PT Kelapa Sawit dan perkebunan.

"Kamu kan sudah tahu, orang-orang kita Dayak ini sudah tertindas oleh pembangunan PT Kelapa Sawit dan Perkebunan.

Dimana-dimana ada demo. Apa kau tidak memikirkannya," ungkap Pajaji.

Sosok Panglima Pajaji dan Panglima Jilah

1. Panglima Pajaji

Pria bertato khas dayak ini ternyata memiliki ilmu kebal.

Terlihat dalam salah satu atraksi ia memanjat di atas sebuah senjata tajam dan tidak terluka sedikit pun. Dia pun memiliki kekuatan yang luar biasa dan itu ditunjukkan dalam atraksi.

Adapun atraksi tersebut dilakukan Pangalima Pajaji di Pekan Gawai Dayak Kabupaten Sintang 2023.

Baca juga: IKN Nusantara dan Jokowi Dihina, Panglima Jilah Turun Gunung Ancam Rocky Gerung

Panglima Pajaji pun disebut sebagai Pemimpin Pasukan Pantak Padagi Borneo.

Adapun dalam keterangannya di Youtube resminya, Panglima Pajaji menjelaskan bahwa ilmu kebal itu didapatkan dari para roh leluhur dayak di tubuh Pasukan Pantak Padagi Borneo.

Hal itu membuat para pasukan tersebut kebal terhadap benda senjata tajam.

Panglima Pajaji pun sosok yang cukup komitmen dalam menjaga adat dan tradisi dayak di Kalimantan.

Menurutnya, kalau bukan orang dayak tidak ada lagi yang mau menjaga tradisi tersebut. Dia menyatakan selama ini masyarakat Dayak kerap ditindas. Maka perlu menjaga dan melestarikannya.

2. Panglima Jilah

Panglima Jilah atau Pangalangok Jilah, nama aslinya adalah Agustinus Jilah.

Ia lahir pada 19 Agustus 1980 di Toho, tepatnya Desa Sambora, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), Indonesia.

Baca juga: Berani Adu Dada dan Kesaktian dengan Panglima Jilah, Terungkap Panglima Pajaji Kebal Senjata Tajam

Seperti dilansir dari TribunPontianak.co.id dalam artikel 'Siapa Panglima Jilah? Anak Dayak yang Sakti dan Rendah Hati Pimpinan Pasukan Merah, Masa Kecil Miris'.

Panglima Jilah adalah cucu dari seorang panglima yang sangat terpandang pada jaman kerajaan.

Maka tidak heran Panglima Jilah sangat disegani sekaligus dikagumi khususnya di Pulau Kalimantan.

Ia berdiri di barisan terdepan untuk memperjuangkan hak masyarakat yang terancam dirampas pihak lain.

Hingga Panglima Jilah pun dijadikan simbol perjuangan masyarakat dalam mencari keadilan di tanah leluhurnya.

Ia menguasai seni beladiri tradisional Dayak dan memiliki kesaktian ilmu kebal.

Tubuhnya dibalut dengan tato khas Dayak hingga penampilan Panglima Jilah selalu menarik perhatian.

Namun dibalik itu semua, Panglima Jilah melalui masa lalu yang penuh liku dan bisa dikatakan sangat miris.

Baca juga: Viral! Sosok Panglima Pajaji dan Panglima Jilah yang Bersitegang Soal IKN, Keduanya Punya Kesamaan

Pada masa kecilnya, Panglima Jilah memiliki kelainan dari teman-temannya kala itu.

Konon katanya lidahnya sering keluar, perut buncit dan keterbatasan dalam bicara alias gagap.

Namun dengan kegigihan yang dimiliki seperti halnya spirit para leluhur, perlahan Panglima Jilah mampu mengatasi semuanya hingga normal.

Kini Ia pun sangat dikagumi khususnya suku Dayak.

Ia tampak sangat tangguh dan menjadi orator ulung untuk membakar semangat Pasukan Merah.

Bersama sekitar 44 ribuan Pasukan Merah, Panglima Jilah menjadi orang terdepan untuk memperjuangkan keadilan dan bertanggung jawab penuh atas adat budaya Dayak.

Sejumlah persoalan yang merugikan masyarakat telah dituntaskan hanya bermodal keberanian dan kemampuannya beradu pendapat.

Walau demikian, Panglima Jilah sangat menyadari semua itu adalah titipan. Ia tidak sombong, tidak pula semena-mena.

Sebaliknya, Panglima Jilah adalah sosok rendah hati dan selalu mengutamakan kedamaian satu sama lain.

Ia sangat ramah, murah senyum, peduli dengan masyarakat dan lingkungannya.

Bersama Pasukan Merah yang dipimpinnya, Panglima Jilah terus menghidupkan tradisi dan adat istiadat yang mulai tergerus jaman.

Ia merangkul kaum muda untuk bersama-sama menghidupkan adat budaya serta melestarikan hutan Kalimantan. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul SOSOK Dewi Lupe Ngaku Jadi Mantan Istri Panglima Pajaji, Beri Pembelaan ke Panglima Jilah: Terusik

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved