Berita Kukar Terkini
Listrik 24 Jam Menjalar untuk Warga Desa Kedang Murung Kukar
Warga Desa Kedang Murung, Dusun Rajak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur bersuka cita.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Warga Desa Kedang Murung, Dusun Rajak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur bersuka cita.
Mereka menyambut prosesi penyalaan listrik secara simbolis oleh Bupati Kutai Kertanegara, PLN dan Kepala Desa Kedang Murung.
Penantian warga untuk menikmati listrik 24 jam akhirnya terwujud dengan tersambungnya jaringan listrik dari Sistem Kelistrikan Kaltim ke Desa Kedang Murung.
Kepala Desa Kedang Murung Djunaidi menyampaikan rasa syukur dan kebahagiannya karena Dusun Rajak Desa Kedang murung telah mendapatkan aliran listrik 24 jam dari PLN.
Baca juga: Mimpi Kampung Mapulu Berau Punya Puskesmas dan Aliran Listrik
“Alhamdulillah, kini listrik sudah menyala 24 jam di Desa kami. Ini merupakan Kado HUT RI ke 78 dari PLN dan Pemkab Kutai Kartanegara, “ujar Djunaidi, Selasa (22/8/2023).
Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah yang hadir dalam prosesi penyalaan menuturkan, sekarang tidak ada lagi desa di wilayah Kecamatan Kota Bangun yang gelap gulita.
“Kita Bersyukur kepada Allah SWT, malam ini kita resmikan aliran listrik 24 jam di Dusun Rajak atas dukungan Pemkab Kukar dan PT PLN (Persero) sehingga Dusun Rajak bisa terang benderang," ujarnya.
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara itu mengatakan, pemerintah daerah berkomitmen untuk membantu pemasangan listrik.
Baca juga: Kosong dan Tak Ada Aliran Listrik, 3 Bangunan Kosong di Samarinda Mendadak Terbakar
Terutama bagi masyarakat yang kurang mampu dan juga akan mempersiapkan penerangan jalan yang diperuntukkan untuk desa-desa di Kutai Kartanegera.
"Saya berharap dengan teralirinya listrik selama 24 jam dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan taraf hidup masyarakat Dusun Rajak," harap Edi Damansyah.
Sementara itu Manager PT PLN (Persero) UP3 Samarinda Pundhi Nugrohojati, mengapresiasi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten Kutai Kertanegara.
Apresiasi tersebut disampaikan atas sinergi dan support yang diberikan dalam mengiringi perjuangan PLN dalam melistriki masyarakat Kutai Kertanegara.
Baca juga: PT PLN Persero Terangi Mimpi di Seluruh Indonesia, Kota Balikpapan Turut Berpartisipasi
Pundhi juga mengucapkan selamat kepada masyarakat Desa Kedang Murung atas beroperasinya listrik 24 jam.
Ia berharap, aliran listrik 24 jam dapat menjadi penyemangat dan kado manis bagi warga desa dalam menyambut HUT RI ke 78.
“Alhamdulillah, listrik di Dusun Rajak telah diresmikan, dari penyalaan simbolis ini ada 16 rumah telah merasakan layanan listrik PLN dari total 42 KK yang sudah mendaftar. Kami juga berharap kerjasamanya untuk menjaga keandalaan listrik,” jelas Pundhi.
Listrik Merata di Seluruh Desa
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara memang terus berupaya mengentaskan masalah desa tanpa listrik.
Program listrik merata di Kukar terus digalakkan, sebagai bukti implementasi program 'Terang Kampongku' yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2026.
Pemkab Kukar menargetkan, pada 2026 semua desa dan dusun di Kukar sudah teraliri listrik.
Sebagai penanganan dan pembangunan jaringan listrik di Kukar saat ini, pemerintah bekerja sama dengan PLN.
Termasuk membuat kebijakan pemerintah daerah dalam pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Komunal hingga 2024.
Baca juga: BREAKING NEWS: Listrik PLN di Kaltim Padam, Balikpapan, Samarinda, Bontang, dan Sangatta Terganggu
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, mengatakan bahwa program 'Terang Kampongku' adalah bagian untuk memenuhi kebutuhan dasar warga, yakni listrik selama 24 jam.
“Dalam RPJMD Kukar 2021-2026 ada 17 desa yang harus diakomodir keperluan listriknya hingga 2026," ungkap Arianto kepada TribunKaltim.co.
Untuk diketahui, dari 17 desa yang belum teraliri listrik, lima di antaranya sudah dipenuhi dengan kebijakan lokal dengan pembangunan PLTS Komunal.
Yakni, Desa Enggelam yang dibangun dua unit PTSL, Desa Tunjungan dibangun satu unit PTSL, dan dua unit PTSL dibangun dari bantuan Pemprov Kaltim adalah Desa Menamang Kiri dan Desa Menamang Kanan.
Arianto menjelaskan, beberapa dusun dan RT di Kukar yang sebelumnya belum memiliki jaringan listrik, sekarang telah teraliri listrik PLN.
Baca juga: PLN Balikpapan Berhasil Aliri Listrik di Kantor Setneg dan Hunian Pekerja IKN Nusantara
Sementara ini, hanya Desa Muara Pantuan di Kecamatan Anggana yang masih dalam negosiasi dengan PLN apakah bisa atau tidak menerima aliran listrik pada 2024.
Bila PLN tidak menyanggupi untuk mengaliri listrik di desa tersebut karena faktor ekonomis, maka alternatifnya akan disediakan PLTS Komunal.
Sementara itu, pembangunan PLTS yang tengah berlangsung adalah di Desa Kupang Baru dan Desa Tunjungan, tepatnya di Dusun Nangka Bonah, Kecamatan Muara Kaman.
Untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) menggunakan anggaran sekira Rp 12 miliar.
"Dananya berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Murni 2023,” tandas Arianto. (*)
Ketua DPRD Kukar Ahmad Yani: Keterlambatan Pencairan Beasiswa karena Anggaran Baru Dimasukkan APBD-P |
![]() |
---|
BEM Unikarta Desak Percepatan Pencairan Beasiswa Kukar Idaman, Ancam Aksi Jika tak Ada Kejelasan |
![]() |
---|
Atasi Banjir Loa Janan, DPRD Kukar Dorong Kolaborasi Antarwilayah dan Optimalisasi CSR |
![]() |
---|
Mahasiswa Unikarta Audiensi dengan Pemkab Kukar, Minta Kepastian Pembayaran Beasiswa Kukar Idaman |
![]() |
---|
ABN dan Wajah Baru Pemberdayaan Masyarakat di Sangasanga, Sejalan Strategi Keberlanjutan TBS 2030 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.