Mengenal Kelurahan Maridan PPU, Jadi Daerah Tertinggal di IKN Nusantara

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kelurahan Maridan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) merupakan salah satu kelurahan yang terletak di pesisir pantai.

Kelurahan Maridan merupakan bagian utama, yang berpotensi mengiringi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Sepaku.

Ditengah hiruk pikuk pembangunan disekitarnya, Maridan masih terbilang jauh tertinggal.

Apalagi setelah pemekaran, yang memisahkannya dengan Telemow dan Binuang.

Lurah Maridan, Azanata Darussalam mengatakan bahwa saat ini Maridan masih butuh untuk pemenuhan infrastruktur.

Baca juga: Buka-Bukaan Tantangan Pembangunan IKN Nusantara, Cuaca Panas dan Kelangkaan Air

Baca juga: Pentingnya Revisi UU IKN Nusantara, Pemindahan Ibu Kota dari Jakarta Terancam Molor

Mulai dari jalan, drainase, penerangan jalan umum (pju), hingga fasilitas olahraga dan gedung serbaguna.

Azanata mengatakan item-item tersebut merupakan kebutuhan dasar warganya.

"Di Maridan masih pembenahan beberapa kebutuhan dasar seperti jalan, drainase, dan lainnya, kondisi Maridan juga masih tertinggal dari dua desa tersebut (Telemow dan Binuang)," ungkapnya Selasa (22/8/2023).

Warga Maridan kata Azanata, punya ciri khas kekompakan tersendiri.

Mereka aktif melakukan berbagai kegiatan, terutama olahraga.

Mulai dari anak muda hingga dewasa, terlibat dalam olahraga volly, sepak bola hingga taekwondo.

"Menariknya di Maridan itu antusias masyarakat untuk olahraga berimbang, baik yang dewasanya maupun anak mudanya," sambungnya.

Berdasarkan data, jumlah warga Maridan saat ini sebanyak 4.217 jiwa. Mereka mayoritas bekerja sebagai petani dan nelayan. Beberapa juga bekerja sebagai karyawan di perusahaan setempat.

Maridan saat ini tengah dilakukan berbagai pembangunan.

Baca juga: Kawasan Pulau Balang Dikeluarkan dari Wilayah IKN Nusantara, Pertimbangan Ekosistem

Terbaru, jalang penghubung antara Maridan dan Riko sementara dalam proses pekerjaan.

Selain itu, listrik daya tinggi, juga beberapa waktu lalu sudah dinikmati oleh masyarakat.

Meski demikian, pemenuhan infrastruktur lainnya di Maridan, juga diharapkan segera bisa terpenuhi.

Hal itu seiring dengan rencana pemerintah daerah, untuk menjadikan daerah pesisir sebagai fokus pembangunan, dalam upaya pengembangan wilayah.

"Dari segi fasilitas umum, kita memang masih sangat minim," lanjutnya. (*)