IKN Nusantara
Tak Hanya Aguan Dkk, Pertamina Juga Siap-Siap Tancap Investasi di IKN Nusantara
Tak hanya Aguan Dkk, Pertamina juga siap-siap tancap investasi di IKN Nusantara
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Jofan Giantirta
TRIBUNKALTIM.CO - Realisasi investasi ke Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur, segera terlaksana.
Dilansir dari Kompas.com, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono mengatakan, konsorsium pengusaha dalam negeri telah menyatakan minatnya berinvestasi di Ibu Kota Nusantara.
"Konsorsium yang dipimpin Agung Sedayu sedang berproses pengajuan letter of intent (LoI) setelah kunjungan lapangan mereka dua minggu lalu," kata dia, Rabu (23/8/2023).
Menurut Agung, PT Pertamina (Persero) juga menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi di IKN.
Agung bilang, perusahaan migas pelat merah tersebut kini tengah menjajaki lahan yang akan dibangun sejumlah fasilitas umum, mulai dari rumah sakit, penginapan, hingga kampus.
"Pertamina juga sudah mengajukan letter of intent dari Dirut setelah kunjungan Komut bulan lalu, dan tim direksi sudah ke lapangan minggu lalu.
Sekarang sedang dalam fase penentuan lahan dulu sesuai dengan bidang yang diajukan," ucap Agung.
Sementara itu Deputi Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Yuliot Tanjung menyatakan, pembangunan berbagai fasilitas umum IKN ditargetkan mulai September tahun ini.
"Ditargetkan September mulai karena berkaitan dengan pelaksanaan upacara 17-an (Hari Kemerdekaan RI) di IKN 2024," kata dia.
Yuliot juga menyebut, para pengusaha swasta yang telah berkunjung ke IKN beberapa waktu lalu berencana akan membangun hunian yang terintegrasi dengan transportasi (transit oriented development/TOD).
Kemudian pemukiman di kawasan sumbu kebangsaan.
"Nilai investasi masih dihitung detail sesuai dengan lingkup investasi dengan perkiraan sementara lebih Rp 10 triliun," sebutnya.
Sebagai informasi, 11 Agustus 2023, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia berkunjung ke IKN bersama konsorsium penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang dipimpin oleh pendiri Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma.
Kunjungan itu bertujuan untuk meninjau pembangunan di sana serta menemukan solusi terhadap masalah yang dihadapi oleh para investor dalam proyek pembangunan IKN.
Bahlil melihat bahwa kebutuhan infrastruktur bagi para investor seperti ketersediaan listrik, air, dan telekomunikasi harus dipenuhi segera.
4.500 Kubik Batu dan Abu Untuk Proyek Jalan IKN |
![]() |
---|
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.