Tahun Depan Konstruksi Tol Bawah Laut IKN Nusantara, demi Rute Balikpapan-KIPP 30 Menit

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Direncanakan pada tahun depan, mulai masuk konstruksi tol bawah laut IKN Nusantara.

Membangun tol bawah laut tentu saja untuk tujuan menaga kelestarian habitat yang hidup di alam juga bisa memangkas waktu perjalanan.

Seperti di antaranya memperpendek rute Balikpapan-KIPP yang hanya menempuh sekitar 30 menit.

Hal ini dijelaskan oleh Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Sumadilaga, pada Rabu (23/08/2023), mengutip dari Kompas.com. 

Baca juga: ASDP Menatap IKN Nusantara, Rencanakan Pembenahan dan Peningkatan Pelabuhan Penajam

Pembangunan terowongan atau tol bawah laut akan menjadi salah satu infrastruktur prestisius di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Biaya pembangunannya diperkirakan berkisar Rp 3 triliun.

Terowongan bawah laut di Teluk Balikpapan ini akan menjadi yang pertama di Indonesia.

Kementerian PUPR menyebutkan bahwa pembangunan Tol Bawah Laut di Ibu Kota Nusantara akan dimulai pada tahun 2024 mendatang.

Infrastruktur itu berupa terowongan yang ditenggelamkan di bawah air atau immersed tunnel di Teluk Balikpapan.

Baca juga: Isran Noor Resmikan Gedung Imdaad Hamid RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan

Pihaknya baru selesai studi kelayakan, dan dari hasil studi kelayakan tersebut untuk membuat desain.  

"InsyaAllah pada tahun depan kita bisa mulai (konstruksinya)," ujar Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Sumadilaga, pada Rabu (23/08/2023).

Menurut dia, setelah penyusunan desain immersed tunnel tersebut, Kementerian PUPR kemudian melakukan pelelangan dan pembangunannya diperkirakan bisa dimulai tahun 2024 mendatang.

"Kalau kita bisa memulai pembangunan immersed tunnel ini pada 2024 maka sekitar 2-3 tahun dapat diselesaikan (sekitar tahun 2026)," tuturnya.

Baca juga: 4 Teknologi di Kota Cerdas IKN Nusantara, Rumah Teknologi akan Dibuka untuk Umum

Danis menyampaikan, desain immersed tunnel dirancang dalam bentuk box dengan panjang sekitar 1,5 kilometer.

Selain itu, juga dirancang untuk enam lajur jalan tol.