Breaking News

Berita Balikpapan Terkini

4 Kali SDN 010 Balikpapan Tengah Disatroni Pencuri, Padahal Sudah Ditambah Penjaga Malam

Inilah penjelasan soal kronologi pencurian barang-barang elektronik di sekolah negeri SDN 010 Balikpapan Tengah

|
HO/SDN 010 Balikpapan Tengah
Kondisi pintu ruang guru yang sempat dijebol oleh oknum tak bertanggungjawab saat ditemukan oleh penjaga pada Senin (21/8/2023) pagi. Diduga aksi pencurian ini dilakukan saat dini hari. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Inilah penjelasan soal kronologi pencurian barang-barang elektronik di sekolah negeri SDN 010 Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur

Pelaku pencurian masuk ke sekolah melalui pintu ruang guru yang terkunci. 

Berdasarkan catatan, telah 4 kali SDN 010 Balikpapan Tengah disatroni pencuri, mengalami kehilangan harta benda.

Padahal dari pihak sekolah sendiri, sudah menambah petugas penjaga malam tapi masih saja maling berkeliaran, membobol sekolah. 

Baca juga: 2 Minggu Lalu Keluar Penjara, Residivis Pencurian di Balikpapan Bobol Rumah Lagi

Demikian dibeberkan oleh Ketua Komite Sekolah SDN 01Ketua Balikpapan Tengah, Nisa Dalila kepada TribunKaltim.co pada Jumat (25/8/2023). 

Seperti apa kejadiannya. Ini informasi lengkapnya:

Kejadian tersebut terjadi pada Senin 21 Agustus 2023 dini hari, diperkirkan sekitar pukul 02.00 Wita. 

Kontan saja, pelaku yang sukses bobol sekolah, mendapatkan sejumlah barang yang penting. 

Barang seperti laptop merk Advan warna silver dan uang tunai sebesar Rp 200 ribu milik Sekolah Dasar Negeri atau SDN 010 Balikpapan Tengah digondol oleh pelaku.

Nisa Dalila menyebut, pelaku diduga masuk ke dalam sekolah dengan cara merusak pintu ruang guru.

Baca juga: Residivis Kasus Pencurian di Balikpapan Diringkus, Aksi Terakhirnya Curi Motor dan Bobol GOR Mini

"Pagi harinya, ketika penjaga pagi datang ke sekolah, kaget karena pintunya sudah dicongkel, dibobol.

"Terus ruang guru itu berantakan," ungkap Nisa Dalila. 

Nisa mengatakan, pelaku juga sempat mencoba masuk ke ruangan kepala sekolah.

Kolase foto kondisi pintu ruang guru yang sempat dijebol oknum tak bertanggungjawab saat ditemukan oleh penjaga pada Senin (21/8/2023) pagi. HO
Kolase foto kondisi pintu ruang guru yang sempat dijebol oknum tak bertanggungjawab saat ditemukan oleh penjaga pada Senin (21/8/2023) pagi. 

Namun, upaya tersebut gagal karena pintu ruangan kepala sekolah memiliki dua lapis.

Soalnya gemboknya, ruang kepala sekolah itu dipatahkan juga.

"Cuma untungnya ruang kepala sekolah itu pintunya 2 lapis, pintu teralis sama pintu utama," ujar Nisa.

Gembok yang rusak itu di pintu teralis, hanya yang pintu utama tidak sempat pelaku buka.

"Gembok yang rusak itu ketemu di belakang ruang guru," beber Nisa. 

Keempat Kalinya Dicuri

Kejadian pencurian ini merupakan yang keempat kalinya terjadi di SDN 010 Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur

Sebelumnya, sekolah ini juga pernah kehilangan uang, kipas outdoor AC, dan uang tunai sebesar Rp 500 ribu.

"Dari tiga kali kejadian itu, kami tidak melapor ke polisi. Tapi untuk kejadian ini, kami sudah melaporkan," kata Ketua Komite Sekolah SDN 010 Ketua Balikpapan Tengah, Nisa Dalila.

Menurut Nisa, pihak sekolah telah meningkatkan keamanan sekolah dengan menambah penjaga malam. Namun, kejadian pencurian ini tetap terjadi.

Baca juga: Polsek Balikpapan Utara Beri Penghargaan dan Sembako ke Marbot yang Gagalkan Pencurian Kotak Amal

"Kami sudah menambah penjaga malam, mulai dari jam 20.00 Wita sampai jam 05.00 Wita," katanya.

"Tapi tetap saja terjadi pencurian. Jadi, kami berharap pihak kepolisian bisa segera menangkap pelaku," kata Nisa.

Meski mengalami kerugian hingga jutaan rupiah, Nisa mengaku tidak terlalu ambil pusing.

Namun yang menjadi soal ialah data-data yang ada dalam laptop itu. 

Ilustrasi pencarian pelaku pencurian di lokasi kejadian SDN 010 Balikpapan Tengah
Ilustrasi pencarian pelaku pencurian di lokasi kejadian SDN 010 Balikpapan Tengah (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Menurutnya, data yang ada dalam gawai inventaris sekolah tersebut penting karena berkaitan dengan kepentingan sekolah. 

"Jadi saya minta tolong juga sama warganet," tuturnya.

Barangkali ada yang menemukan orang penjual laptop merk Advan warna silver bekas.

"Bisa segera dibertahukan ke kami," tutur Nisa. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved