Berita Balikpapan Terkini
Proyek Strategis Jaringan Gas di Balikpapan Dipercaya Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
Kehadiran proyek strategis nasional, yakni pipa jaringan gas atau Jargas Senipah-Balikpapan diyakini bakal mempermulus laju pertumbuhan ekonomi.
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kehadiran proyek strategis nasional, yakni pipa jaringan gas atau Jargas Senipah-Balikpapan diyakini bakal mempermulus laju pertumbuhan ekonomi Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Hal itu diungkapkan Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Balikpapan, Yaser Arafat kepada TribunKaltim.co pada Sabtu (26/8/2023).
Tentunya, pembangunan proyek nasional ini nantinya akan berimbas kepada pendapatan daerah.
"Lalu, pertumbuhan ekonomi juga akan melaju pesat," ujarnya.
Baca juga: Pipa Jargas Bocor, 3.500 Rumah di Balikpapan Utara Terdampak
Hanya saja, Yaser mengatakan, proyek yang langsung berdekatan dengan hunian masyarakat tersebut akan menganggu aktifitas masyarakat.
"Ya (proyek) itu tidak bisa dihindari. Namun proyek nasional itu tentu sudah ada perencanaan yang matang ke depannya," ucapnya.
"Proyek jaringan gas dari Senipah-Balikpapan ini tentunya bakal banyak memberi manfaat ke depan," imbuhnya.
Pasalnya, kata Yaser, pemanfaatan gas di tingkat domestik masih minim.
Di sisi lain, produksi gas cukup tinggi, bahkan potensi energi fosil di Indonesia banyak ditemukan gas.
Baca juga: Pengerjaan Jargas di Balikpapan, Efeknya Jalan Retak hingga Terbelah
Ia akui, infrastruktur gas di Indonesia atau di Kaltim belum merata, itu sebabnya memafaatan gas minim.
Padahal, sambung Yaser, di negara maju sudah banyak menggunakan sumber daya listrik, juga sebagai pengganti elpiji.
Dalam artian, masyarakat tidak perlu lagi mengeluh kesulitan elpiji. Seperti di beberapa wilayah di Kaltim rumah tangganya sudah menggunakan jargas.
Bahkan, tidak menutup kemungkinan gas bisa menjadi dukungan untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Infrastruktur jaringan gas yang dibangun dari Senipah ke Balikpapan ini bisa menjadi awal, pemanfaatannya bisa saja ke yang lain. Karena sudah terbangun infrastruktur utamanya," urai Yaser.
Baca juga: Harapan Ibu Rumah Tangga di Balikpapan pada Jargas, Tak Khawatir Kehabisan Gas
Ia sebutkan, untuk awal mungkin dimanfaatkan belum ke masyarakat umum. Tapi, kedepan tentu bisa lebih luas lagi.
Yaser berharap, proyek strategis nasional ini bisa menjadikan Kalimantan Timur lebih maju lagi.
Neraca transaksi berjalan atau current account domestik pun bakal melaju pesat.
"Tentu harapan kami, proyek ini bisa terselesaikan dengan cepat atau sesuai target. Jadi tidak lebih banyak lagi menimbulkan prespektif negatif dari masyarakat," pungkasnya.
Sebagai informasi, Proyek Pipa Gas Senipah - Balikpapan merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional.
Sesuai dengan Peraturan Presiden RI No. 56 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden No. 3 Tahun 2016, tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional RDMP RU V Balikpapan sebagai PSN (Proyek Strategis Nasional).
Interkoneksi Pipa Gas Senipah - Balikpapan sepanjang kurang lebih 78 km dibangun.
Hal ini untuk mendukung peningkatan kapasitas pengolahan dan produksi Kilang Pertamina Balikpapan.
Dengan sumber gas berasal dari KKKS di wilayah Senipah, Kutai Kartanegara, Kaltim.
Pertagas memiliki pengalaman dalam mengelola dan mengoperasikan 77 segmen dan 3.339 km saluran pipa minyak, serta gas bumi di seluruh Indonesia. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.