Ibu Kota Negara

IKN Nusantara Jadi Beban APBN, Rocky Gerung dan Pengamat Ekonomi Ini Tantang Rencana Jokowi

IKN Nusantara jadi beban APBN. Rocky Gerung dan pengamat ekonomi ini tantang rencana presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Kontan.co.id/Baihaki
Ilustrasi pembangunan IKN Nusantara - IKN Nusantara jadi beban APBN. Rocky Gerung dan pengamat ekonomi ini tantang rencana presiden Joko Widodo alias Jokowi. 

Hal ini disebut dengan antropesin dimana jumlah kerusakan yang dibuat manusia lebih besar daripada jumlah kerusakan yang dibuat oleh alam 

Di Papua ada 8.000-12.000 manusia yang dalam keadaan gawat karena gagal panen dan tidak ada makanan.

Baca juga: Daftar Kontraktor Pemenang Tender 47 Tower Apartemen ASN IKN Nusantara, Ada Swasta

Padahal di Papua ada food estate.

Anehnya ada food estate ada kelaparan, ini sudah jadi isu internasional. Sampai kemarin ada 14 orang meninggal.

Sementara kita sibuk cari utangan untuk membangun IKN.

Sekarang hutan itu diubah menjadi food estate.

Tanpa minta izin pada cacing yang sudah menyuburkan tanah, tanpa izin ular yang menyebarkan beradaban hewan, tanpa izin burung yang bersarang di pojk pohon, keadaaan krisis ekosistem kita karena kesalahan mendesain sistem ekonomi.

Pak Jokowi memutuskan untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan.

Boleh saja tapi harus minta izin pada masyarakat adat.

Itu prinsip hukum lingkungan dałam istilah singkat Amdal (Analisa Dampak Lingkungan).

Jadi Amdal harus mendahului keputusan politik.

Namun yang terjadi adalah Presiden Jokowi dan kabinetnya memutuskan untuk memindahkan ibu kota tanpa Amdal, di situ maksiatnya.

Jadi logikanya terbalik. Seperti menaruh kereta di depån kuda itu kok tolol.

Makanya kita harus diskusikan ini karena menjadi problem dunia. Itu yang menyebabkan saya mengkritik IKN.

Baca juga: Daftar Titik Panas Sekitar IKN Nusantara, Potensi Karhutla harus jadi Pertimbangan Pindah Ibu Kota

Ngapain bikin IKN yang isinya adalah semen, batangan besi sambil merusak ekosistem.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved