Berita Nasional Terkini

Penyebab Imam Masykur Diculik hingga Tewas, 2 TNI dan 1 Paspampres Sempat Ngaku Sebagai Polisi

Culik dan aniaya Imam Masykur hingga tewas, 2 oknum anggota TNI dan 1 anggota Paspampres sempat ngaku sebagai polisi.

Istimewa
Imam Masykur dan oknum Paspampres - erungkap pekerjaan Imam Masykur yang diculik dan dianiaya hingga tewas, 2 oknum anggota TNI dan 1 anggota Paspampres sempat ngaku sebagai polisi. 

TRIBUNKALTIM.CO - Culik dan aniaya Imam Masykur hingga tewas, 2 oknum anggota TNI dan 1 anggota Paspampres sempat ngaku sebagai polisi.

Kasus penculikan dan pembunuhan terhadap Imam Masykur (25), pemuda asal Aceh menjadi perhatian publik.

Fakta-fakta terbaru terungkap dari kasus penculikan, penganiayaan, pemerasan hingga korban meninggal dunia ini.

Antara korban dan pelaku ternyata tak saling kenal.

Diduga pekerjaan yang digeluti Imam Masykur lah yang menjadi pemicu penculikan dan penganiayaan hingga korban meninggal dunia.

Baca juga: Motif Paspamres Aniaya Warga Aceh Imam Masykur hingga Meninggal, Diduga Disiksa dan Diperas

Baca juga: Sosok Imam Masykur, Warga Aceh yang Tewas Dianiaya Oknum Paspampres, Video Penyiksaan Beredar Luas

Baca juga: 7 Fakta Pemuda Aceh Tewas Diduga Dianiaya Oknum Paspampres, Panglima TNI Ingin Pelaku Dihukum Mati?

Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar mengungkapkan kronologi penculikan dan penganiayaan yang dilakukan 3 oknum TNI, satu di antaranya anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Terungkap juga pekerjaan Imam Masykur yang kemudian jadi alasan ketiga oknum TNI tersebut menculik, menganiaya, dan meminta tebusan.

Dikutip dari Kompas, Polisi Militer Kodam Jaya telah menahan tiga tersangka anggota Tentara Nasional Indonesia yang terlibat dalam penculikan dan pembunuhan terhadap Imam Masykur

Tersangka sempat mengaku sebagai aparat kepolisian yang hendak menangkap Imam karena menjual obat-obatan ilegal.

Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar, Senin (28/8/2023), mengatakan, pihaknya telah menahan tiga tersangka pembunuhan Imam, termasuk Praka Riswandi Manik (RM). Praka RM merupakan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Sementara dua rekannya merupakan anggota satuan Direktorat Topografi TNI AD dan satuan Kodam Iskandar Muda.

”Selain satu anggota Paspampres (Praka RM), kedua pelaku lain dalam kasus penculikan dan pembunuhan Imam merupakan anggota TNI. Namun, keduanya bukanlah bagian dari anggota Paspampres,” kata Irsyad.

Menurut Irsyad, Praka RM dan dua rekannya sempat mengaku sebagai anggota kepolisian saat melakukan penculikan.

Saat itu, Imam Masykur tengah menjaga toko kosmetik dan obat-obatan di Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (12/8/2023) sekitar pukul 17.00.

Warga sekitar yang menyaksikan peristiwa itu sempat memberi pertolongan kepada Imam.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved