Berita Nasional Terkini

Sejarah Terbentuknya Paspampres, Pasukan Pengamanan Presiden yang Kini Tuai Sorotan, Syarat Berat

Inilah Sejarah terbentuknya Paspampres, Pasukan Pengamanan Presiden yang belakangan tuai sorotan, syarat berat.

Editor: Diah Anggraeni
Bobo/Cirana Merisa
Inilah sejarah terbentuknya Paspampres, Pasukan Pengamanan Presiden yang belakangan tuai sorotan, syarat berat. 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah Sejarah terbentuknya Paspampres, Pasukan Pengamanan Presiden yang belakangan tuai sorotan, syarat berat.

Paspampres atau Pasukan Pengamanan Presiden belakangan menuai sorotan masyarakat.

Tagar #Paspampres bahkan sempat menjadi trending topic di Twitter sejak Minggu (27/8/2023).

Pasukan Pengamanan Presiden menjadi perbincangan hangat publik setelah adanya dugaan penganiayaan hingga tewas seorang warga Aceh yang dilakukan oknum Paspampres.

Selain itu, Paspampres juga trending lantaran insiden Presiden Jokowi terkena lemparan sandal dan siraman air di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Terlepas dari sejumlah kejadian tersebut, Paspampres sebenarnya memegang peranan penting dalam sistem pemerintahan.

Utamanya dalam memberikan perlindungan kepada orang nomor satu di Indonesia.

Kehadiran Paspampres menjadi vital bagi sebuah negara karena mereka merupakan tameng terakhir nyawa presiden.

Apalagi, keberadaan presiden atau kepala negara sendiri disebut sebagai simbol masih berdirinya negara.

Lantas, bagaimana sejarah berdirinya Paspampres yang kehadirannya sangat vital bagi sebuah negara?

Baca juga: Trending, Apa Itu Paspampres? Tugas dan Fungsi Pasukan Pengamanan Presiden, Senjata Serbu Andalan

Sejarah Berdirinya Paspampres

Sejarah berdirinya Paspampres ternyata tak lepas dari perjalanan kereta api yang dilakukan Presiden pertama RI, Soekarno.

Semua bermula pada 3 Januari 1946, ketika Bung Karno bersama keluarganya, menaiki sebuah kereta api luar biasa dari Jakarta menuju Jogjakarta.

Dicukil dari buku 70 Tahun Paspampres, ada pula Wapres Mohammad Hatta, dan jajaran menteri, staff, dan keluarga mereka.

Perjalanan kereta ini ternyata di luar jadwal kereta yang ada.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved