Berita Tarakan Terkini
3 Peluang Kurir Tarakan Kirim Sabu, Digagalkan di Atas Kapal Penumpang di Balikpapan Rute Parepare
Kapolres Tarakan didampingi Kasat Resnarkoba dan jajaran Polres Tarakan berkaitan pengungkapan 7 kg sabu-sabu.
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Inilah penjelasan soal 3 peluang kurir di Tarakan mencoba kirim barang haram berupa sabu.
Dan kemudian sempat digagalkan perbuatannya di atas kapal penumpang di Kota Balikpapan rute Parepare.
Tercatat empat pelaku kurir sabu 7 kg yang digagalkan di atas kapal penumpang di Balikpapan rute Parepare ternyata sudah tiga kali beraksi.
Sebelumnya empat kurir sabu ini berhasil meloloskan barang haram ini menuju Parepare dengan menggunakan kapal penumpang sebanyak 17 kg sabu dengan upah total keseluruhan diterima Rp270 juta.
Baca juga: Pengguna Barang Haram di Tenggarong Seberang, Simpan Serbuk Putih dalam Bungkus Rokok
Pada pengiriman keempat kali ini, keberuntungan tak berpihak dan berhasil diciduk kepolisian berkat informasi masyarakat.
Jika saja berhasil lolos maka total 24 kg sabu sudah berhasil dibawa dengan upah kali ini dijanjikan Rp 175 juta jika berhasil dibawa sampai ke Parepare.
Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona merincikan pertama, untuk MD melakukan pengiriman ke Mr X sebanyak 5 kg dan diupah Rp50 juta.
Kedua kalinya sebanyak 4 kg berhasil dibawa dan mendapat upah Rp40 juta. Ketiga kalinya meloloskan sabu 8 kg dan MD menerima upah Rp180 juta.
Baca juga: Bandar Barang Haram di Muara Lawa Kutai Barat Diringkus Polisi, Belasan Poket Disita
Terakhir jika berhasil meloloskan 7 kg sabu, MD dijanjikan upah Rp 175 juta sampai Parepare.
"Jadi sebelumnya ada beberapa kg dan ini pemain kilo kilo tetangkap anggota. Ini perlu kami jelaskan, kami gak akan pernah main-main untuk memberantas nsrkoba. Kami memohon sekali lagi bantuan dan dukungan dari semua pihak masyrkaat ayo kalau mau berantas sama," harap Ronaldo Maradona.
Kapolres Tarakan berkomitmen Polres Tarakan akan terus maju dan memberantas.
Polres Tarakan tidak akan mundur sampai kaki berhenti melangkah. Yang terpenting selama dapat support masyarakat.
Karena masalah narkoba bukan masalah polisi tapi masalah sama-sama. Tentu yang dirugikan penyebaran peredaran bukan polisi tapi masyarakat juga.
"Ayo gunakan hak dan kewajiban memberitahukan ke kami ke polres, ke BNN, sama-sama kita bisa menang yang penting sama-sama hadapi," jelas Ronaldo Maradona.
Baca juga: Puluhan Gram Barang Haram dan 4.422 Butir Obat Terlarang Dimusnahkan Kejari Bontang
Lebih lanjut diterangkan Kapolres Tarakan, bermula dari SK yang diamankan, karena ikut menjadi pengguna. BB disembunyikan di dalam dashboard motor.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.