Berita Viral

Diduga Ada 'Cukong' di Balik Praka RM Cs yang Aniaya Imam Masykur hingga Tewas, Jawaban Kadispenad

Dugaan ada 'cukong' di balik aksi Praka RM Cs yang culik dan menganiaya Imam Masykur hingga tewas mengemuka. Simak jawaban Kadispenad.

Penulis: Aro | Editor: Diah Anggraeni
KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA A
Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari saat konferensi pers di Pomdam Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (29/8/2023). Inzet: Praka RM, Praka HS dan Praka J. Dugaan ada cukong di balik aksi Praka RM Cs yang culik dan menganiaya Imam Masykur hingga tewas mengemuka. Simak jawaban Kadispenad 

Keterangan saksi korban ini juga diperlukan untuk mendalami alat bukti terkait dugaan penculikan dan penganiayaan yang dilakukan tiga oknum prajurit tamtama tersebut. 

"Saksi yang diperiksa saat ini total delapan orang," ujar Irsyad.

Adapun kasus penculikan hingga pembunuhan Imam Masykur terungkap setelah adanya laporan dari keluarga Imam mengenai tindak pidana penculikan, pemerasan, dan penganiayaan ke Polda Metro Jaya. 

Setelah Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan, ditemukan informasi ada keterlibatan oknum prajurit TNI.

Penyelidikan lalu dilimpahkan kepada Pomdam Jaya.

Selain tiga prajurit TNI AD, ada tiga warga sipil yang ikut terlibat kasus penculikan dan penganiayaan hingga Imam meninggal dunia. 

Baca juga: Terbaru Wajah Komplotan Oknum Paspampres yang Aniaya Imam Masykur, Ini Kejahatan Lainnya Praka RM

Ketiga warga sipil tersebut yakni AM, H, dan ZS yang merupakan kakak ipar Praka RM.

AM dan H merupakan penadah hasil kejahatan yang dilakukan tiga prajurit TNI tersangka pembunuh dan pemeras Imam.

Sedangkan ZS adalah pihak yang membawa mobil saat tiga prajurit TNI menculik Imam dari sebuah toko kosmetik yang berada di daerah Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pada 12 Agustus 2023.

Motif utama menculik dan menyiksa Imam Masykur adalah demi mendapat keuntungan. Ketiga prajurit itu sudah mengetahui Imam menjual obat-obatan ilegal, kemudian menculik dan memeras Imam.

Imam Masykur diduga mendapat penganiayaan hingga meninggal dunia. Jenazah Masykur ditemukan warga di Sungai Citarum, tepatnya di Bendungan POJ Curug, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang. 

RSUD Karawang menerima jenazah dari Polres Karawang pada 15 Agustus 2023 dan kemudian diserahkan ke Polda Metro Jaya dan Pomdam Jaya pada 22 Agustus 2023.

Motif Kesejahteraan?

Kesejahteraan prajurit TNI diduga jadi salah satu faktor pemicu Praka RM dan dua rekannya menculik, melakukan pemerasan hingga pembunuhan terhadap Imam Masykur.

Di acara Sapa Indonesia Malam di KompasTV, Mantan Ka Bais TNI Laksda TNI (Purn) Soleman Ponto menilai kesejahteraan prajurit memang menjadi relatif.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved