Berita Nasional Terkini
Mantan Istri Dirut PT Taspen Akui Rekaman Suara Cekcok yang Ramai Beredar, Alasan Rina Lauwy Merekam
Mantan istri Dirut PT Taspan Antonius Kosasih akui rekaman suara cekcok yang ramai beredar adalah ia dan mantan suaminya. Alasan Rina Lauwy merekam
Penulis: Aro | Editor: Doan Pardede
Sebelumnya, mengutip Tribunnews.com, beredar di media sosial rekaman berisi cekcok diduga antara Kosasih dengan Rina Lauwy terkait uang.
Pria dalam rekaman itu menyebut terdapat uang yang harus dikeluarkan seseorang dan diterima seseorang.
Menurut dia, uang itu bukan atas namanya karena bisa masuk penjara.
Saat ditemui di KPK, Rina membenarkan rekaman yang viral di media sosial bersumber dari dirinya
Uang dan Penjara disebut dalam Rekaman Suara
Beredar rekaman suara yang diduga antara Dirut PT Taspen, Antonius Kosasih dengan Rina Lauwy yang ramai wara-wiri di TikTok.
Dalam rekaman suara berdurasi 8 menit 40 detik itu, suara pria yang diduga Dirut PT Taspen Antonius Kosasih tersebut meminta agar perceraian dengan Rina Lauwy dilakukan di bawah tangan, karena menyangkut sejumlah uang.
Rekaman suara diduga antara Dirut PT Taspen, Antonius Kosasih dengan Rina Lauwy ini terus ramai beredar di medsos.
Namun hingga saat ini baik pihak Antonius Kosasih maupun pengacaranya masih belum bisa dikonfirmasi terkait kebenaran rekaman suara yang beredar ini.
Dalam rekaman suara yang beredar tersebut, suara pria dan wanita berdebat soal perceraian.
Suara wanita yang diduga Rina Lauwy meminta agar segera diceraikan langsung di pengadilan.
Namun, suara pria yang diduga Antonius Kosasih masih ingin agar Rina Lauwy masih menjadi istrinya supaya bisa menerima sejumlah uang.
Pria tersebut mengatakan dia tidak bisa menerima uang tersebut atas nama dirinya.
Rina Lauwy tidak mau ada perjanjian apapun, dan ia langsung meminta divorce (cerai) lewat pengadilan saja.
Selanjutnya terdengar suara pria tersebut menimpali jika ia tidak bisa memberikan uang kepada wanita tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.