Pilpres 2024

2019 Disalip Sandiaga Uno, Kini AHY Ditikung Cak Imin, Putra SBY Gagal Jadi Cawapres 2 Kali

2019 disalip Sandiaga Uno, kini AHY ditikung Cak Imin, putra SBY gagal jadi cawapres 2 kali

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Amalia Husnul A
Warta Kota
PDIP Klaim Kerja Sama Politik dengan PPP Makin Solid Meski Ada Wacana Duet Sandi-AHY. 2019 disalip Sandiaga Uno, kini AHY ditikung Cak Imin, putra SBY gagal jadi cawapres 2 kali 

"Saya memohon maaf untuk kader Demokrat yang berharap saya menjadi cawapres dan tentunya lapisan bangsa ini," ujar AHY di rumah SBY di bilangan Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (10/8/2018).

Meski kecewa, Partai Demokrat akhirnya mendukung Prabowo-Sandiaga pada Pilpres 2019 dan berkoalisi dengan Gerindra, PAN, serta PKS.

Akan tetapi, Prabowo-Sandi kalah dari Joko Widodo-Ma'ruf Amin, sehingga keduanya gagal jadi presiden dan wakil presiden.

Baca juga: AHY Akan Sampaikan Pidato Soal Pengkhianatan, Kumpulkan Seluruh Ketua DPD Partai Demokrat di Jakarta

Muhaimin Iskandar

Jelang Pemilu Presiden 2024, Demokrat menyatakan dukungan buat mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Anies diumumkan sebagai bakal capres oleh Partai Nasdem pada awal Oktober 2022.

Sejak saat itu, Demokrat terus melakukan pendekatan, baik ke Nasdem maupun Anies.

Benar saja, akhir Februari 2023, Demokrat menyatakan dukungan buat mantan Gubernur DKI Jakarta itu maju capres.

Tak lama, PKS ikut merapat. Ketiga partai pun sepakat bekerja sama membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan buat mengusung Anies jadi calon RI-1.

Meski telah mengantongi tiket pencapresan berkat dukungan dari tiga partai, Anies tak kunjung mengumumkan cawapresnya.

Sejumlah nama disebut-sebut dalam bursa cawapres mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut, salah satunya AHY yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Demokrat.

Bagaimana tidak, Anies dan AHY memang tampak begitu karib lantaran kerap tampil bersama di depan publik.

Bahkan, baliho Anies-AHY telah bertebaran di berbagai penjuru Tanah Air.

Namun, bak petir di siang bolong, Anies justru bermanuver, menggandeng Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapresnya.

Padahal, Muhaimin berada di poros politik yang berbeda dengan Anies. Di bawah kepemimpinan Cak Imin, PKB telah berkoalisi dengan Partai Gerindra sejak Agustus 2022,

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved