Breaking News

Berita DPRD Kukar

DPRD Kukar Jamin Alokasi Dana untuk Pengentasan Stunting 2023

Wakil Ketua DPRD Kukar, Alif Turiadi, mengatakan Pemkab dan DPRD Kukar harus bersinergi agar stunting di daerah dapat teratasi.

|
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kutai Kartanegara, Alif Turiadi, menegaskan, Pemkab Kukar melalui dinas teknis harus memiliki terobosan efektif untuk menangani stunting di daerah, sekarang, Senin (4/9/2023).  

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Dewan perwakilan rakyat daerah Kutai Kartanegara atau DPRD Kukar berkomitmen menjamin dalam membantu penurunan stunting daerah.

Hal tersebut akan direalisasikan melalui anggaran pendapatan belanja daerah (APBD)-Perubahan 2023 Kukar, yang mencapai Rp 11,8 triliun.

Wakil Ketua DPRD Kukar, Alif Turiadi, mengatakan Pemkab dan DPRD Kukar harus bersinergi agar stunting di daerah dapat teratasi.

Menurutnya Pemkab Kukar melalui dinas teknis harus memiliki terobosan efektif untuk menangani stunting di daerah, sekarang.

Baca juga: APBD Perubahan Rp11,8 Triliun, Fokus Mengetaskan Kemiskinan dan Stunting di Kukar

Pihaknya pun menjamin DPRD Kukar akan mengalokasikan dana untuk penanganan stunting di 193 desa di Kukar.

"Terkait pendanaan DPRD akan sediakan untuk menangani stunting di setiap desa," kata Alif kepada TribunKaltim.co, Senin (4/9/2023).

Lanjut Alif menjelaskan, penanganan yang ada saat ini terbilang baik.

Namun ia menjelaskan dinas terkait perlu menambah pendekatan yang lebih komprehensif.

Baca juga: 806 Posyandu di Kutai Kartanegara Segera Diperbaiki untuk Atasi Stunting

Di dalamnya perlu mencakup peningkatan kualitas gizi masyarakat, serta edukasi kepada masyarakat.

Tingkatkan Sarana Prasarana

Di samping itu pemerintah harus meningkatan sarana dan prasarana pencegahan stunting.

"Kami berharap terus mengambil langkah konkret dalam menjaga perkembangan anak-anak Kukar," kata Politisi Partai Gerindra tersebut.

"Dengan tujuan mengurangi angka stunting dan memberikan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang," sambungnya.

Sebagaimana diketahui, Kutai Kartanegara telah menurunkan ribuan relawan dan menggelontorkan anggaran Rp29 miliar untuk program penanganan stunting.

Baca juga: Cegah Stunting, Ibu Muda Ini Biasakan Anak Konsumsi Mpasi Berprotein Tinggi Sejak Dini

Ditargetkan, tahun depan Kutai Kartanegara sudah nol kasus stunting. Serangkaian strategi pun diterapkan secara terintegrasi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved