IKN Nusantara
IKN Nusantara Jadi Ibu Kota Indonesia Kian Dekati Kenyataan, 1.800 ASN Dipastikan Pindah Juli 2024
IKN Nusantara jadi Ibu Kota Indonesia kian dekati kenyataan, 1.800 ASN dipastikan pindah Juli 2024
TRIBUNKALTIM.CO - Rencana Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur menjadi Ibu Kota Indonesia makin mendekati kenyataan.
Sebelum Agustus 2024, akan ada 1.800 Aparatur Sipil Negara atau ASN yang akan pindah tugas ke IKN.
Tepatnya mulai Juli 2024.
Hal ini dikemukakan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas usai menyerahkan Dokumen Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun di Denpasar, Bali, Senin, (4/9/2023).
"Nanti kan Juli (tahun 2024) itu akan ada pindah. Setidaknya, di awal itu 1.800 (ASN dipindah) sesuai dengan tempat yang disiapkan.
Kemudian, nanti (menyusul) 11.000.
Jadi, kementerian X, misalnya, nanti direktur atau deputinya ini siapa yang pindah (lebih dahulu); sudah disimulasikan," kata Azwar di Bali, Senin (4/9/2023).
Baca juga: Daftar Insentif Pajak untuk Investor di IKN Nusantara, OIKN sebut Ada Tax Holiday hingga 30 Tahun
Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Optimis 4 Aspek Pembangunan IKN Akan Berdampak Pada Peradaban Dunia
Selanjutnya, pemerintah akan memboyong belasan ribu ASN ke IKN, termasuk anggota TNI dan Polri.
"Sebelas ribuan itu ASN, selebihnya ini TNI dan Polri.
Kemarin baru kami lihat kesiapan dengan jumlah pembangunan tower di IKN, (pindah) Juli tahun depan," ujarnya.
Para ASN nantinya akan menempati rumah susun di area satu yang berjumlah 47 unit.
Pegawai yang diharapkan akan pindah tugas adalah pegawai muda dengan pemahaman teknologi digital.
Menurutnya, tidak ada pegawai yang menolak dipindah ke IKN.
Hal ini di antaranya karena pertimbangan pemberian insentif apartemen atau rumah dinas dengan lingkungan yang asri.
Bahkan, kata Azwar, banyak yang berharap agar dapat masuk ke daftar formasi pegawai yang dipindah ke IKN.
"Dan apartemennya bagus, di ring satu; dan oksigennya bagus, apalagi sekarang Jakarta kan polusi, harus pakai masker, berat.
Di sana (IKN) nanti tidak perlu antri naik kendaraan, semua listrik, cuaca, bagus.
Saya kira ini menjadi pilihan bagi ASN muda yang punya talenta digital untuk mengabdi pada bangsa dan negara," ujar Azwar Anas.
Baca juga: Di Mata Najwa, Anies Baswedan-Cak Imin Beri Jawaban Tak Terduga Siapa Cawapres Prabowo dan Ganjar
Baca juga: Fadjroel Rachman Sebut Branding Green Forest City Buat Nilai Jual IKN Nusantara Tinggi Bagi Investor
Utamakan ASN Single
Sekitar 16 ribu Aparatur Sipil Negara atau ASN akan bertugas di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, 2024 mendatang.
Saat ini, Pemerintah sedang menyiapkan hunian untuk para ASN yang akan bertugas di IKN Nusantara ini.
Dilansir dari Kompas.com, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Bambang Susantono menepis kabar jika banyak ASN enggan pindah ke ibu kota baru lantaran hunian yang ditempati harus berbagi.
"Enggak ah, banyak (ASN) yang mau pindah (ke IKN)," kata dia ditemui dalam Peluncuran Asosiasi ESG Indonesia, Jakarta, Senin (28/8/2023).
Bambang menjelaskan, hunian dinas AS di IKN berbentuk apartemen yang kebanyakan akan diisi pegawai berstatus single atau belum menikah.
Porsinya sebesar 50 persen untuk belum menikah, separuhnya lagi untuk orang yang sudah menikah.
Namun untuk pengaturan huniannya akan diatur oleh Kementerian PUPR, sedangkan kepindahan ASN-nya menjadi ranah Kementerian PANRB.
Baca juga: IKN Nusantara Jadi Hutan Beton, 10 Investor Bangun 200 Tower Apartemen, Ada Ciputra Hingga China
Baca juga: Bocoran Jokowi, akan Banyak Sinetron dan Drama Politik Jelang Pilpres 2024, Pesan Presiden ke PSI
"Jadi udah ada list namanya segala macam, tinggal nanti kita atur jika sudah tersedia tower apartemennya mereka akan pindah," ujar Bambang.
"(Sebanyak) 50 persen untuk yang single, 25 persen untuk yang couple, tetapi enggak punya anak, baru 25 persen yang punya anak. Memang yang 50 persen itu untuk yang single sih," lanjut dia.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, pada tahap awal, pemerintah akan segera membangun 47 menara rumah susun untuk rumah dinas ASN, TNI, dan Polri di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.
"Tadi sudah diputuskan 47 tower yang akan segera dibangun," ujar Basuki usai mengikuti rapat terbatas (ratas) mengenai hunian ASN, TNI, dan Polri di Kantor Presiden, dikutip melalui laman Sekretariat Kabinet, Selasa (31/1/2023).
Dia menyebutkan, pembangunan hunian ketiga instansi tersebut akan dimulai pada tahun ini, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 9,4 triliun.
"Kalau dalam jadwalnya kalau supaya selesai 2024 ya Juni-Juli (2023) harus sudah mulai bekerja," ucap Basuki.
Sedangkan, jumlah ASN, TNI, dan Polri yang akan dipindahkan ke IKN hingga tahun 2024 mencapai 16.900 orang.
Baca juga: IKN Nusantara Jadi Hutan Beton, 10 Investor Bangun 200 Tower Apartemen, Ada Ciputra Hingga China
Baca juga: Sisihkan 2 Peserta, Disporapar Paser Muhsin Dilantik Direktur Kebudayaan Pariwisata IKN Nusantara
Juli 2024, 12 Tower Siap Huni
Sementara, Direktur Jenderal Perumahan, Kementrian PUPR, Iwan Suprijanto mengatakan, pembangunan 47 tower ASN-Hankam dilaksanakan selama 19 bulan dengan target penyelesaian pada Desember 2024.
Ditargetkan pada Juli 2024, sebanyak 12 tower sudah terbangun, lengkap dengan perabotannya sehingga siap huni.
Rusun ASN-Hankam berlokasi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan IKN sub-WP 1A dengan total lahan seluas 45,91 hektar.
Masing-masing tower dibangun setinggi 12 lantai yang mana lantai 1 dan 2 dimanfaatkan untuk fasilitas sosial dan fasilitas umum.
"Kita dituntut tidak hanya merencanakan bangunan yang canggih yang dapat dibanggakan.
Sebagai sebuah show case tingkat dunia untuk penerapan bangunan hijau dan cerdas dengan teknologi terkini yang mendukung pengurangan efek gas rumah kaca," kata Iwan dalam acara Seremonial Penandatanganan Kontrak Pekerjaan Pembangunan 47 Tower Rumah Susun ASN-Hankam di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Jumat (25/8/2023).
Baca juga: Polisi Serius Tangkal Mafia Tanah di IKN Nusantara, Gelar Program Jumat Curhat Kapolda Kaltim
47 tower rusun ASN-Hankam memiliki total 2.820 unit dengan luas 98 meter persegi untuk masing-masing unit.
Ini terdiri dari 31 rusun untuk ASN dengan jumlah 1.860 unit untuk menampung 5.580 orang.
Kemudian untuk pegawai Hankam terdiri dari 7 rusun untuk personel Polri dan BIN, serta 9 rusun untuk Paspampres dengan total 960 unit menampung 2.880 personel. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menpan RB: 1.800 ASN Pindah ke IKN pada Juli 2024"
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
3.216 PNS Akan Pindah di IKN pada Agustus 2024, Simak Juga Info CASN Penempatan Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.