Pengeroyokan di Sekretariat DPW Perindo Kaltim, Korban Merupakan Pegawai Kemenkumham

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Seorang pria mendadak dikeroyok oleh sejumlah orang tak dikenal di Jalan Juanda, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu, tepatnya di depan sekretariat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kaltim, Senin (4/9/2023) sekitar pukul 15.45 WITA.

Dari keterangan salah seorang pengurus Sekretariat DPW Partai Perindo Kaltim yang enggan disebutkan namanya menceritakan, bahwa saat itu ada seorang pria mencari orang bernama Kevin.

Namun jelasnya, tidak ada kader dengan nama tersebut.

Setelah ditunggu beberapa waktu, diketahui bahwa pria yang dicari itu sedang bersantai di ruang genset lantai satu.

Mengetahui informasi itu, ketiga pria itu pun langsung mendatangi korban (kevin), dan melakukan pengeroyokan.

"Saya langsung melerai dan sempat bertanya ini masalahnya apa, mereka bilang ini masalahnya besar dia (korban) perampok. Ya, karena saya tidak kenal sama mereka, percaya saja," ujarnya saat dikonfirmasi sore, Selasa (5/9/2023).

Baca juga: Sebut Presidential Threshold Bibit Kerumitan Koalisi, Anas Urbaningrum: Wajar Kalau Ada yang Nyalip

Ia menjelaskan, menurut informasinya korban merupakan pegawai kemenkumham yang sedang berkunjung ke sekretariat mereka.

"Katanya mau ketemu temannya dan itu salah satu kader kami," sambungnya.

Setelah itu, lantaran kejadian ini terjadi di dalam sekretariat dirinya meminta untuk mereka keluar.

"Saya giring mereka keluar dan saat diluar itu banyak yang turun dari mobil langsung pukulin korban. Sekitar 20-an orang," imbuhnya.

"Di sini saya tegasin, mereka tidak ada kaitannya dengan Perindo, karena mereka semua orang luar, tidak ada yang saya kenal," tegasnya.

Pasca pengeroyokan yang belum diketahui motifnya itu, dari foto yang beredar pria tersebut kritis lantaran dikeroyok oleh puluhan OTK tersebut.

Baca juga: Harapan Warga Samarinda Atas Program Probebaya Persembahan Andi Harun

Sementara itu Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ari Fadli melalui Kapolsek Samarinda Ulu, AKP Yasir mengatakatan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan fokus dengan korban yang masih dalam perawatan intensif.

"Ini masih ditangani, korbannya ada di rumah sakit. Jadi, masih fokus ke korban dulu, kemudian mencari keterangan saksi-saksi," singkatnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Kaltim, Jumadi membenarkan bahwa korban merupakan salah satu pegawai mereka yang bernama Kevin (35).