Konflik Rusia vs Ukraina
Ukraina dan NATO Dalam Masalah Serius, Korea Utara Buka Opsi Kirim Senjata Mematikan ke Rusia
Ukraina dan NATO dalam masalah serius, Korea Utara buka opsi kirim senjata mematikan ke Rusia
Korea Utara mengatakan, mereka akan mencoba peluncuran lagi pada bulan Oktober, kata kantor berita Korea Selatan Yonhap.
Kim Jong Un juga mencari bantuan pangan di tengah laporan kekurangan pangan kronis dan tingginya angka kekurangan gizi di kalangan anak balita di Korea Utara.
Baca juga: Akhirnya Rusia Gunakan Pasukan Cadangan, Ukraina Berhasil Tembus Ladang Ranjau
Baca juga: Ukraina Senyum, Rudal Buatan AS Hancurkan Radar Canggih Rp 3 Triliun Milik Rusia
Kunjungan Rusia ke Korea Utara
Juru bicara dewan keamanan nasional AS, Adrienne Watson, menyebut bahwa menteri pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, telah melakukan perjalanan ke Korea Utara baru-baru ini untuk mencari amunisi tambahan untuk perang di Ukraina.
“Kami mendapat informasi bahwa Kim Jong Un memperkirakan diskusi ini akan terus berlanjut, termasuk keterlibatan diplomatik tingkat pemimpin di Rusia,” kata Watson.
Dia menambahkan bahwa AS mendesak Korea Utara untuk menghentikan negosiasi senjata dengan Rusia dan mematuhi komitmen publik yang telah dibuat Pyongyang untuk tidak menyediakan atau menjual senjata ke Rusia.
Kim Jong Un mengajak Shoigu melihat persenjataan terbaru dan tercanggih negaranya, termasuk rudal balistik dan drone mata-mata, di pameran pertahanan besar yang diadakan di Korea Utara awal tahun ini.
Gedung Putih mengatakan pekan lalu bahwa pihaknya memiliki informasi intelijen yang menunjukkan bahwa Putin dan Kim telah saling bertukar surat setelah kunjungan Shoigu.
AS sebelumnya telah memperingatkan bahwa Korea Utara dapat memberikan lebih banyak senjata kepada Rusia.
Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih, John Kirby, mengatakan pekan lalu bahwa AS khawatir bahwa negosiasi senjata antara kedua negara mengalami kemajuan aktif.
AS, Inggris, Korea Selatan dan Jepang mengatakan bahwa kesepakatan senjata apa pun antara Korea Utara dan Rusia akan melanggar resolusi dewan keamanan PBB.
Baca juga: Pasukan Wagner Terpecah, ke Rusia Atau Bela Ukraina Demi Balas Kematian Prigozhin
Baca juga: Lawan Rusia, Ukraina Ingin Dimanjakan AS Seperti Israel, Dapat Dana dan Senjata
AS Pasok Lagi Senjata ke Ukraina
Pemerintah Amerika Serikat mengumumkan tambahan bantuan militer untuk Ukraina senilai 250 juta dolar AS atau setara Rp 3,8 triliun.
Termasuk peluru artileri, amunisi pertahanan udara, dan peralatan pembersih ranjau.
Dilansir dari Tribunnews.com, paket terbaru pengiriman senjata ini terjadi ketika Kiev berupaya melakukan gelombang serangan balasan terhadap kota-kota pendudukan Rusia yang dimulai Juni silam.
Terjawab Penyebab Pesawat Bos Wagner Meledak, Putin Sebut Bukan Karena Rudal Rusia, Melainkan Granat |
![]() |
---|
Akhirnya Putin Bongkar Penyebab Pesawat Bos Wagner Yevgeny Prigozhin Meledak, Karena Peledak Ini |
![]() |
---|
Akhirnya NATO Diambang Menyerah Bantu Ukraina Perang Lawan Rusia, AS Dkk Sudah Beri Rp 1.000 Triliun |
![]() |
---|
Mantan Presiden Brasil Tuding AS dan Eropa Jadi Pemicu Perang di Ukraina, Selain Zelensky dan Putin |
![]() |
---|
Dua Putri Putin Dilarang Masuk ke Beberapa Negara Eropa, AS dan Australia, Ini Rencana Dokter Maria |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.