Walikota Andi Harun Jelaskan Progres Proyek Pembangunan Kolam Retensi di Sungai Siring Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Setelah proyek pembangunan kolam retensi di kawasan Bengkuring, Kecamatan Samarinda Utara digencarkan, kini Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berupaya membangun kolam retensi di kawasan Sungai Siring, Kecamatan Utara.

Proyek ini disebut sebagai salah satu cara mengatasi permasalahan bencana banjir yang terjadi di Kota Samarinda.

Walikota Samarinda Andi Harun mengatakan bahwa saat ini pihaknya berada dalam tahap pembebasan lahan.

“Karena itu lahan warga, pasti memakan waktu sedikit lama sebab ada identifikasi lahan yang akan digunakan,” ungkapnya pada TribunKaltim.co, Selasa (5/9/2023).

Kemudian setelah pembebasan lahan dituntaskan, ia menyebutkan terdapat berbagai tahap lain yang harus dilewati.

“Kita lakukan pengukuran terlebih dulu. Setelah pengukuran, kita lakukan penilaian oleh KJPP (Kantor Jasa Penilai Publik),” jelasnya.

Baca juga: KPU Kaltim Usul Asuransi Bagi Penyelenggara Pemilu 2024 dan Respon Gubernur Isran Noor

Dalam hal ini, pemerintah tidak bisa melakukan kewenangan melebihi ketetapan dari KJPP.

Jika ketetapan tersebut telah disetujui, maka pihak Pemkot Samarinda akan segera melakukan pembayaran.

“Pasti ada dinamika, karena tidak semua penilaian bisa dengan mudah disetujui, maka pelan-pelan kita akan urus ini,” ujar pria kelahiran Bone ini.

Dalam hal ini, ia mengaku ingin memberikan pemahaman dan penyadaran kepada masyarakat bahwa proyek pembangunan kolam retensi ini merupakan kebutuhan bersama.

“Ini kebutuhan kita bersama dalam penanggulangan banjir. Kita sudah punya program dan anggarannya, tinggal bagaimana kita bisa memahaminya,” ungkapnya.

Khusus kepada pemilik lahan, saya harap pemilik lahan bisa memahaminya,” tutupnya. (*)