Bupati Paser Fahmi Fadli Minta Perusahaan Ikut Berpartisipasi dalam Tangani Karhutla

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pemerintah Kabupaten Paser telah menyatakan kesiapannya dalam mengantisipasi serta menangani kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Hal tersebut disampaikan Bupati Paser Fahmi Fadli usai melangsungkan pertemuan dengan Pangdam VI Mulawarman, Kamis (24/8/2023).

Dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan, Pemda Paser melalui Damkar Paser, BPBD Paser bekerjasama dengan TNI-POLRI.

"Berkat kolaborasi semua pihak, antisipasi terhadap kebakaran hutan dan lahan sudah dipersiapkan semuanya baik dari sarana dan prasarananya," terang Fahmi.

Baca juga: Ada Titik Panas, Walhi Sebut IKN Nusantara Rentan Ancaman Karhutla Setiap Tahun

Baca juga: Potensi Karhutla Selama Kemarau, 1,4 Hektare Lahan Tahura Bukit Soeharto Hangus Akibat Puntung Rokok

Terlebih saat ini, Paser sudah mempersiapkan untuk pendeteksi asap digital jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran hutan maupun lahan.

"Kita juga sudah punya alat deteksi asap digital," sambung Bupati Paser.

Selain itu, Damkar Paser sudah melakukan penambahan unit pemadam untuk menanggulangi adanya kebakaran di Kabupaten Paser.

Fahmi juga meminta pihak perusahaan untuk ikut berpartisipasi terhadap kendaraan pemadam kebakaran.

"Saya pikir, semua pihak sudah berkoordinasi dengan baik, sehingga begitu terdeteksi ada asap maka mereka (stakeholder terkait) akan langsung bersama-sama ke lokasi kejadian," tandas Bupati Paser.

Dikonfirmasi terpisah, Kabag Ops Polres Paser Kompol Anton Saman mengatakan pihaknya sementara ini masih menunggu terkait pengadaan alat deteksi asap digital.

Baca juga: Antisipasi Karhutla, BPBD Kaltim Usulkan Modifikasi Cuaca dan Pengadaan Helikopter Pemadam

"Kami sementara masih menunggu dari Telkom untuk teken perjanjian kerja samanya, jadi kita tunggu saja," tutup Anton. (*)