Berita Nasional Terkini
Update Kasus Penemuan Jasad Ibu dan Anak yang Tinggal Tengkorak, Polisi Temukan Petunjuk Baru
Update kasus penemuan jasad ibu dan anak yang tinggal tengkorak, polisi temukan petunjuk baru.
Kendati demikian, Hengki mengatakan kepolisian masih harus mendalami pesan tersebut apakah benar ditulis salah satu orang di antara jenazah itu.
"Apakah memang ini tulisannya jenazah ini atau mungkin merupakan desepsi, kami enggak tahu. Mungkin ada orang juga yang menulis, kami enggak tahu," ucap Hengki.
Adapun tulisan itu nantinya akan menjadi alat bukti yang akan menjadi petunjuk kepolisian soal apa yang terjadi sebelum kedua orang dalam rumah itu sampai akhirnya tewas.
"Apakah ini matinya alami, natural. Apakah accident, kecelakaan? Apakah suicide, bunuh diri? Atau homicide, pembunuhan? Apakah gabungan dari berbagai analisis ini," tutur Hengki.
Adapun kepolisian, ucap Hengki, bakal melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang di lokasi sore ini, Kamis.
Selain itu, Hengki berujar kepolisian juga akan melibatkan Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor) untuk menganalisis secara retrospektif autopsi psikologi.
"Karena nanti dari tulisan itu, dalam bahasa inggris ya tulisannya. Akan terlihat apakah memang ini adalah tulisan daripada jenazah, apa motivasinya," kata Hengki.
Seperti diketahui, penemuan mayat ini geger setelah salah satu warga setempat melapor kepada satpam perumahan bernama Jafar bahwa GAH dan DAW sudah lama tak terlihat.
Jafar kemudian mengajak ketua RT setempat, Sony Wicaksono, untuk mengecek kediaman GAH dan DAW. Jafar dan Sony tak langsung membuka ruang kamar mandi tersebut.
Keduanya membuat laporan ke Polsek Cinere. Kepolisian bersama Jafar-Sony lalu membuka pintu kamar mandi dan menemukan jenazah GAH dan DAW.
Di dekat jasad itu terdapat botol minuman kaca dan cokelat. Adapun kondisi cokelat itu hanya tersisa bungkusnya saja.
Kedua korban dalam keadaan bersandar di dinding kamar mandi yang pintunya tidak terkunci. Keduanya disebut terakhir kali dilihat pada pertengahan Juli lalu.
Baca juga: Dikira Boneka, Seorang Warga Temukan Jasad Bayi di Samping Halte Dermaga Senaken Paser
Kronologi Penemuan

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Hadi Kristanto mengatakan, berdasarkan keterangan warga, kedua korban yang memang hanya berdua tinggal di rumah itu sudah sebulan terakhir tak keluar rumah.
"Saat saksi (petugas keamanan dan Ketua RT) mencoba masuk kedalam pagar lalu membuka garasi rumah dan mencium bau tidak sedap dari ruang kamar mandi mereka langsung menghubungi Polsek," kata Hadi saat dikonfirmasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.