Tribun Kaltim Hari Ini

Profil Hasdiah Dohi, Camat Berprestasi Asal Kutai Timur, Usung 'Kampung Beragam'

Hasdiah Dohi, camat berprestasi yang dimiliki Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

TRIBUNKALTIM.CO/SYIFA'UL MIRFAQO
Camat Sangatta Utara Kutim, Hasdiah Dohi. (TRIBUNKALTIM.CO/SYIFA'UL MIRFAQO) 

Di sisi lain, dari aspek lingkungan juga akan berdampak positif sebab jika tertata rapi dan sampah tidak ada, maka lingkungan menjadi bersih dan sehat.

Program Kampung Beragam juga memberikan dampak positif dalam pengurangan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Ini memerlukan sinergitas antar pihak di tingkat kecamatan seperti PKK, Dasawisma, Bank Sampah RT, dan perusahaan.

Untuk mewujudkan Kampung Beragam, ia mengadakan sosialisasi yang dibantu lintas sektor, pembentukan bank sampah RT dan lomba Kampung Beragam antar RT.

"Jadi lomba Kampung Beragam itu digunakan sebagai apresiasi masyarakat yang telah melakukan program Kampung Beragam di setiap RT-nya," ujarnya.

Baca juga: Evakuasi 16 Buaya di Kutai Timur, Incar Ternak Milik Warga

Dalam menjalankan program Kampung Beragam tidak selalu mulus. Ada beberapa kendala, salah satunya kurangnya komunikasi antara tingkat desa dengan masyarakat di RT.

"Misalnya soal lomba Kampung Beragam. Saya sudah kirim pemberitahuannya melalui desa, tapi masih ada saja RT yang ke sini
(kecamatan) mengaku belum tahu pengumuman lomba tersebut," tuturnya.

Warga Senang Didampingi

Sebelum menjabat camat, Hasdiah pernah menjadi pegawai di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutim.

Ketika itu, bersamaan waktu ia aktif menggeluti usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Baca juga: Mengenal Hasdiah, Camat Sangatta Utara Pengusung Kampung Beragam di Kutai Timur

Menjadi pelaku UMKM dengan tiga orang karyawan.

Produk yang dihasilkan antara lain keripik singkong dan keripik pisang dengan merk Caca, ada kerajinan dari cangkang kerang, serta madu kelulut.

"Lumayan hasilnya, padahal dijual di pasar lokal saja. Namun setelah menjadi camat, tidak sempat lagi mengurusi UMKM,” tambahnya.

Ketika menjadi camat, Hasdiah, anak pertama dari delapan bersaudara itu benar-benar fokus membangun kesejahteraan masyarakat.

Salah satu tips agar program kecamatan terealisasi dengan baik, ia menyebut, harus menjaga komunukasi.

Baca juga: 21 Puskesmas di Kutai Timur Upayakan Cegah Demam Berdarah Dengue

"Misalnya ada program atau lomba-lomba, yang penting komunikasi lintas sektor, komunikasi ke atas dan ke bawah," tegasnya, Jumat (1/9/2023).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved