Berita Nasional Terkini

2.497 Orang Tewas, 4 Hal Penyebab Gempa Maroko Begitu Mematikan

Sebanyak 2.497 orang tewas, ini 3 hal penyebab gempa Maroko begitu mematikan.

Gambar Carl Court / Getty
Seorang pria membawa seekor kucing melewati reruntuhan masjid usai gempa bumi pada hari Sabtu di Marrakesh, Maroko, Afrika. Sebanyak 2.497 orang tewas, ini 4 hal penyebab gempa Maroko begitu mematikan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sebanyak 2.497 orang tewas, ini 4 hal penyebab gempa Maroko begitu mematikan.

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.8 meluluhlantakkan sebagian besar wilayah Maroko.

Update terakhir, hingga berita diturunkan 2.497 orang tewas, dan ribuan lainnya terluka.

Ada beberapa penyebab gempa Maroko ini begitu mematikan.

Seismolog atau ahli gempa bumi menyebut beberapa hal yang memicu gempa ini menelan banyak korban.

Berikut ini paparannya.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Sulap Hotel Mewah Miliknya Jadi Tempat Penampungan Korban Gempa Maroko

Baca juga: Gempa Maroko Magnitudo 6,8: Begini Situasi Terkini dalam 24 Jam Terakhir

Baca juga: Update Gempa Maroko: Ribuan Orang Tewas dan Kritis, Laga Maroko vs Liberia Ditunda, Cek Nasib WNI

Gempa bumi yang mengguncang sebagian besar wilayah Maroko telah menyebabkan banyak korban cedera dan tewas, terutama di Marrakesh, Taroudant, dan Chichaoua.

Pusat gempa berada di Pegunungan Atlas, sekitar 70 kilometer di selatan Kota Marrakesh di provinsi Al Haouz.

Seismolog atau ahli gempa bumi Richard Walker dari University of Oxford mengatakan ada beberapa faktor yang menjadi penyebab gempa Maroko pada Jumat (8/9/2023) lalu begitu mematikan.

“Gempa bumi ini terjadi di wilayah yang jumlah penduduknya relatif besar dan jenis bangunannya rentan terhadap guncangan gempa. Jadi, konstruksi bangunannya khas pedesaan yang menggunakan bata tanpa perkuatan,” jelasnya.

“Satu fakta penting juga adalah bahwa gempa terjadi pada malam hari, lewat jam 11 malam waktu setempat, ketika orang-orang berada di rumah dan sudah tidur. Jadi, banyak orang terjebak di dalam reruntuhan," tambahnya, sebagaimana dikutip dari Associated Press (AP).

Badan Survei Geologi Amerika Serikat (AS) menyebut belum pernah ada gempa bumi yang lebih kuat dari magnitudo 6,0 dalam radius 500 kilometer dari pusat gempa pada Jumat itu, setidaknya dalam satu abad terakhir.

Lebih dari 60 tahun yang lalu, bagian pantai barat Maroko juga pernah diguncang gempa berkekuatan magnitudo 5,8 yang menewaskan lebih dari 12.000 orang dan meruntuhkan kota Agadir di barat daya Marrakesh.

Gempa bumi dahsyat melanda Maroko pada Jumat (8/9/2023) malam waktu setempat. Akibat gempa tersebut, sedikitnya 296 orang tewas di provinsi-provinsi dekat gempa.
Gempa bumi dahsyat melanda Maroko pada Jumat (8/9/2023) malam waktu setempat. Akibat gempa tersebut, sedikitnya 296 orang tewas di provinsi-provinsi dekat gempa. (Tangkapan layar Twitter @volcaholic1)

Bencana itu kemudian mendorong adanya perubahan peraturan mengenai tata bangunan di Maroko.

Namun, masih saja banyak bangunan yang tidak tahan gempa, terutama rumah-rumah di pedesaan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved