IKN Nusantara

Jadwal Pembangunan Terowongan Bawah Laut IKN Nusantara, Pertama di Indonesia, Libatkan Tenaga Asing

Jadwal pembangunan terowongan bawah laut IKN Nusantara, pertama di Indonesia, libatkan tenaga asing

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Instagram @nusantaraforestcity
Ilustrasi pembangunan Ibu Kota Negara Indonesia di Kalimantan Timur atau IKN Nusantara. Jadwal pembangunan terowongan bawah laut IKN Nusantara, pertama di Indonesia, libatkan tenaga asing 

TRIBUNKALTIM.CO - Berbagai proyek infrastruktur prestisius sedang dibangun di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

Ada Istana Negara, masjid, jalanan yang canggih.

Salah satu infrastruktur prestisius lainnya yang ditunggu pembangunannya adalah terowongan bawah laut.

Diketahui, terowongan bawah laut ini menghubungkan Balikpapan dengan IKN.

Ini akan menjadi terowongan bawah laut pertama di Indonesia.

Terowongan bawah laut atau immersed tunnel di Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) bakal dibangun setelah tahun 2024.

Baca juga: Bedah Kekuatan Mahfud MD vs Ridwan Kamil, Siapa yang Cocok Buat Ganjar? Prabowo Bisa Dirugikan

Baca juga: Anies Baswedan Bahas Bentrok di Rempang, Sentil Investasi Ala Jokowi dan Sindir Penggusuran Era Ahok

Pasalnya, konsep terowongan bawah laut adalah hal yang baru bagi dunia konstruksi Indonesia, sehingga membutuhkan persiapan lebih.

"Kita tahun ini dan tahun depan melakukan basic engineering design (BED) yang detailnya, jadi setelah 2024 baru konstruksi," jelas Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Hedy Rahadian dalam Seremoni Pembukaan Nusantara Sail 2023 di Gelanggang Olah Raga Bahtera Jaya Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (9/9/2023).

Pembangunannya juga akan melibatkan tenaga ahli tingkat internasional untuk memastikan proyek berjalan dengan baik.

Terowongan bawah laut sepanjang 1,5 kilometer termasuk dalam Tol IKN Segmen 4A Simpang Tempadung-Outer Ring Road IKN dengan total panjang 18,2 kilometer.

Kemudian untuk proyek Tol IKN dipastikan bakal beres seluruhnya pada akhir tahun 2024 mendatang.

Namun setidaknya, Tol IKN bisa dioperasikan secara fungsional pada Upacara Kemerdekaan Indonesia ke-79, 17 Agustus 2024.

"Kalau sebelum Juli belum semuanya selesai, tapi akhir tahun depan diusahakan fungsional.

Mungkin nanti ada yang keluar ke jalan non-tol dulu," imbuh Hedy.

Terkait progres proyek Tol IKN, pemerintah juga tengah melakukan lelang proyek Jalan Bebas Hambatan IKN Segmen Jembatan Pulau Balang-Simpang Riko.

Baca juga: Bilah Garuda Siap Dipasang pada Istana Presiden di IKN Nusantara Kaltim

Baca juga: Penajam Paser Utara Serambi IKN Nusantara, Hamdam: Kami Modernisasi Pertanian untuk Suplai Pangan

Berdasarkan data dari laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), proyek jalan tol tersebut nilainya Rp 3.607.693.724.000 atau Rp 3,6 triliun yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran (TA) 2023.

Dalam uraian singkat proyek, Jalan Tol IKN Segmen Jembatan Pulau Balang–Simpang Riko memiliki panjang penanganan total 13,275 kilometer.

Proyek ini terbagi menjadi pembangunan jalan, pembangunan jembatan, dan elevated pile slab.

Rinciannya adalah penanganan jalan sepanjang 11,700 kilometer dan penanganan jembatan 0,475 kilometer.

Kemudian proyek ini menggunakan skema Multi Years Contract (MYC) atau Kontrak Tahun Jamak dengan target masa pelaksanaan selama 420 hari kalender atau sekitar 14 bulan.

Dibuat di Darat

Kementerian PUPR menyebutkan bahwa pembangunan Tol Bawah Laut di Ibu Kota Nusantara akan dimulai pada tahun 2024 mendatang.

Infrastruktur itu berupa terowongan yang ditenggelamkan di bawah air atau immersed tunnel di Teluk Balikpapan.

"Kita baru selesai studi kelayakan, dan dari hasil studi kelayakan tersebut kita membuat desain.

InsyaAllah pada tahun depan kita bisa mulai (konstruksinya)," ujar Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Sumadilaga, pada Rabu (23/08/2023)

Menurut dia, setelah penyusunan desain immersed tunnel tersebut, Kementerian PUPR kemudian melakukan pelelangan dan pembangunannya diperkirakan bisa dimulai tahun 2024 mendatang.

Baca juga: Ide Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun, Persiapan Warga Kaltim Sambut IKN Nusantara

Baca juga: Pindahan Kerja ke IKN Nusantara, Jokowi Bakal Ajak Menterinya Berlayar Pakai Kapal Laut Agustus 2024

"Kalau kita bisa memulai pembangunan immersed tunnel ini pada 2024 maka sekitar 2-3 tahun dapat diselesaikan (sekitar tahun 2026)," tuturnya.

Danis menyampaikan, desain immersed tunnel dirancang dalam bentuk box dengan panjang sekitar 1,5 kilometer.

Selain itu, juga dirancang untuk enam lajur jalan tol.

"Jadi kita buat terlebih dahulu box immersed tunnel di darat, kemudian ditarik sedemikian rupa lalu kita tenggelamkan bawah air," pungkasnya.

Untuk diketahui, Tol Bawah Laut itu termasuk dalam Tol Akses IKN Segmen 4A Simpang Tempadung-Outer Ring Road IKN dengan panjang 18,2 kilometer.

Pembangunan terowongan tersebut bertujuan menjaga kelestarian habitat bekantan dan pesut di sekitar Teluk Balikpapan.

Oleh karena itu, Pemerintah tidak membangun jembatan yang dapat mengubah morfologi lingkungan di sekitarnya.

Rute Terdekat ke IKN

Sebelumnya, Junaidi, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur menyebut terowong bawah laut ini akan dibangun pada kedalaman sekitar 40 meter dengan lebar jalan sekitar 22 meter dan panjang jalan sekitar 1 km.

Nantinya, bila terowongan ini berhasil dibangun maka target waktu tempuh dari Bandara Sepinggan di Balikpapan menuju KIPP sekitar 30 menit bisa tercapai dan menjadi lebih dekat ketimbang melalui Jembatan Pulau Balang.

Proyek tersebut diperkirakan akan menelan biaya sekitar Rp 3 triliun.

Baca juga: 2 Gelombang Investasi Raksasa Swasta Masuk di IKN Nusantara, Groundbreaking Tunggu Jadwal Jokowi

Sementara itu, Pemerintah akan membangun koridor satwa di jalan tol Ibu Kota Nusantara.

Rencana pembangunan infrastruktur ini merupakan langkah konservasi alam termasuk pelestarian satwa di IKN.

Danis mengatakan, satwa yang sering ditemukan melintas di sekitar kawasan proyek Tol IKN yaitu monyet.

"Yang sudah saya lihat banyak monyet," kata Danis, Jumat (19/5/2023).

Koridor satwa berbentuk jalan yang disediakan agar satwa tetap dapat berpindah tempat tanpa terganggu adanya jalan tol.

"Sudah pernah kita bikin di Tol Sumatera, untuk kawanan gajah lewat," tambah Danis.

Baca juga: Jokowi Tembak Italia Investasi Ekosistem Kendaraan Listrik di IKN Nusantara

Jalan tol yang dimaksud adalah pelintasan gajah di Tol Pekanbaru-Dumai (Permai).

Saat ini, Tol Permai menjadi satu-satunya jalan tol yang memiliki terowongan pelintasan gajah di Indonesia.

Terdapat lima titik pelintasan gajah di Tol Permai yang menjadikan jalan tol tersebut memiliki keunikan tersendiri dibandingkan jalan bebas hambatan lain. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kabar Terbaru Proyek Terowongan Bawah Laut IKN, Dimulai Setelah Pemilu

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved