Pilpres 2024
Anies Baswedan dan Nasdem Bisa Gigit Jari, PDIP Masih Bisa Bajak Cak Imin Jadi Cawapres Ganjar
Anies Baswedan dan Nasdem bisa gigit jari, PDIP masih bisa bajak Cak Imin jadi cawapres Ganjar Pranowo
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR ini pun meminta semua pihak menunggu dan memberikan kesempatan kepada PDIP beserta partai politik pengusung Ganjar terkait sosok cawapres.
Dia menekankan, pihak yang menggodog nama-nama itu di partai adalah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri beserta para Ketum partai politik pengusung Ganjar.
"Kasih kesempatan bagi kami, dalam hal ini Ibu ketua umum dan para ketua umum partai terus mengkontrol bakal calon wakil presiden," ucap dia.
Menurut Said, ada banyak pertimbangan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dalam memilih cawapres, yakni tidak hanya dari segi elektoral masing-masing tokoh.
Namun, menurut dia, pertimbangannya lebih kepada visi dan misi yang akan dibangun oleh tokoh tersebut.
"Bayangin, memilih seorang pemimpin yang dihitung elektoralnya, bukan diletakkan pada track record dan visi misinya, kan celaka kita dalam kehidupan berbangsa kita ke depan," tutur Said.
Sebelumnya diberitakan, ada lima nama yang kerap disebut Puan sebagai kandidat bacawapres Ganjar.
Mereka adalah Sandiaga Uno, Erick Thohir, Andika Perkasa, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Muhaimin Iskandar.
Baca juga: Kode Demokrat Berhadapan Sama Ganjar dan Anies di Pilpres 2024, Prabowo Tak Sungkan Gandeng SBY
PKB-Nasdem Bentuk Timnas
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai NasDem telah sepakat membentuk Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN).
Timnas Pemenangan AMIN dibentuk setelah kedua partai tersebut melakukan rapat konsolidasi yang dilakukan di kantor DPP PKB, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2023) malam.
"Alhamdulillah kami sudah membuat, memutuskan, menetapkan, Timnas Pemenangan AMIN. Jadi namanya Timnas Pemenangan AMIN," kata Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid.
Namun pembentukan tim pemenangan itu sama sekali tidak melibatkan PKS. Hasanuddin Wahid mengatakan pihaknya akan melibatkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bila sudah bergabung.
"Pasti kami akan melibatkan kalau sahabat-sahabat PKS sudah bergabung. Nanti kami ajak berembuk, berdiskusi, dan bermusyawarah," tambah dia.
Hasanuddin menegaskan bahwa PKB dan NasDem sangat terbuka dan nyaman dengan partai politik (parpol) apa pun yang akan menyusul bergabung.
PTUN Putus Gugatan PDIP soal Pencalonan Gibran pada 10 Oktober, Bagaimana Nasib Pelantikan Wapres? |
![]() |
---|
Pelantikan Presiden 2024 Kapan? Jadwal Resmi dari KPU dan Lokasi, Prediksi Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Kapan Prabowo Dilantik Menjadi Presiden dan Gibran Jadi Wakil Presiden ke-9 RI? Ini Jadwal Resmi KPU |
![]() |
---|
Refly Harun Ejek Anies yang Pilih Istirahat Usai Pilpres 2024, Masa Pemimpin Perubahan Rehat? |
![]() |
---|
'Kebetulan', Kata Ketua Baleg Soal UU Kementerian Negara Direvisi Usai Prabowo Ingin Tambah Menteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.