Berita Internasional Terkini

Konflik di Ukraina vs Rusia Makin Sengit, Korea Utara Dukung Penuh Putin di Perang Suci Lawan NATO

Konflik di Ukraina vs Rusia makin sengit, Korea Utara dukung penuh Vladimir Putin di perang suci lawan NATO

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Mikhail Metzel / POOL / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Teritinggi Korea Utara Kim Jong Un 

“Kami telah mengambil sejumlah tindakan untuk memberikan sanksi kepada entitas yang menjadi perantara penjualan senjata antara Korea Utara dan Rusia dan kami tidak akan ragu untuk menerapkan tindakan tambahan jika diperlukan,” kata Matthew Miller, Juru bicara Departemen Luar Negeri AS.

Sementara itu, ketika ditanya mengenai kerja sama teknis militer, Vladimir Putin berkata,

“Ada batasan tertentu yang dipatuhi Rusia, namun ada beberapa hal yang bisa kita diskusikan, dan ada prospeknya.”

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un juga menawarkan “dukungan penuh dan tanpa syarat” kepada Vladimir Putin untuk perang Rusia di Ukraina, dikutip dari Financial Times.

Adapun hasil pertemuan pada Rabu di Rusia yang diungkap ke publik adalah rencana kerja sama di bidang bilateral antara Korea Utara dan Rusia.

Baca juga: Mahluk Luar Angkasa Ada? Pakar UFO Bikin Geger, Pamerkan Jasad Alien Berusia 1 Abad, Respon NASA

Pertemuan Kim Jong Un dan Vladimir Putin

Pertemuan yang dilakukan di Primorye, Rusia timur, itu juga dihadiri oleh tamu-tamu penting lainnya.

Dari Rusia, hadir empat wakil perdana menteri – Denis Manturov, Marat Khusnullin, Alexei Overchuk, dan Yury Trutnev – serta Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov, Menteri Transportasi Vitaly Savelyev, Menteri Sumber Daya Alam Alexander Kozlov, dan Menteri Pertahanan Sergey Shoigu.

Sementara, dari Korea Utara hadir Menteri Luar Negeri Choe Son Hui dan Menteri Pertahanan Kang Sun Nam, serta Marsekal Pak Jong Chon, anggota Komite Sentral Partai Pekerja Korea.

Pembicaraan antara delegasi kedua negara berlangsung di lantai pertama gedung teknik unit yang dirancang untuk roket pembawa Soyuz-2.

Pembicaraan tersebut berlangsung selama lebih dari satu jam, seperti diberitakan TASS.

Setelah pembicaraan yang melibatkan delegasi, Putin dan Kim Jong Un mengadakan pembicaraan tatap muka selama satu jam.

Di antara isu-isu yang dibahas adalah kerja sama bilateral, situasi di kawasan dan sekitarnya.

Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan tidak ada dokumen yang diperkirakan akan ditandatangani setelah pembicaraan itu.

Ibu Negara Ukraina Cemas

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved