Berita Balikpapan Terkini

Pembangunan Pasar Induk di Km 5 Graha Indah Balikpapan, Shidiq Yakin Tidak Ada Konflik Lahan

Dan jauh-jauh hari, LPM Graha Indah juga ikut menginisiasi dan mengusulkan pendirian pasar induk, termasuk ruang terbuka hijau.

|
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Budi Susilo
HO/LPM Graha Indah
Ketua LPM Graha Indah, Shidiq Nur Alam (busana rompi biru), menyatakan, sambut positif bangun pasar induk. Jauh-jauh hari, LPM Graha Indah juga ikut menginisiasi dan mengusulkan pendirian pasar induk, termasuk ruang terbuka hijau di daerah Km 5 Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara, Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Lembaga Pemberdayaan Masyarakat atau LPM Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara memberi tanggapan soal munculnya wacana membangun pasar induk di kawasan Km 5, Graha Indah

Disampaikan oleh Ketua LPM Graha Indah, Shidiq Nur Alam kepada TribunKaltim.co pada Selasa (5/9/2023) sore via sambungan telepon seluler. 

Pihaknya sambut positif. Dan jauh-jauh hari, LPM Graha Indah juga ikut menginisiasi dan mengusulkan pendirian pasar induk, termasuk ruang terbuka hijau di daerah Km 5 Graha Indah

"Kalau bisa, segera dibangun saja, dampak IKN, banyak penduduk. Kita yang tinggal daerah sini tidak harus jauh-jauh lagi ke Pasar Pandansari," ujarnya. 

Baca juga: Rencana Bangun Pasar Induk di Km 5 Balikpapan Utara, Jadi Titik Gudang Lengkap

Informasinya, lokasi pembangunan pasar induk nantinya akan berada di daerah yang kini berada di tempat pemotongan sapi, Jalan Projakal, Kelurahan Graha Indah, Km 5, Kecamatan Balikpapan Utara. 

LPM Graha Indah yakin, pembangunan pasar induk akan memberi dampak positif, terutama dalam hal perputaran ekonomi dan menciptakan pusat-pusat ekonomi baru yang merata di Balikpapan

"Sangat terbantu dari sisi ekonomi, masyarakat selalu berikan harapan agar bisa terbangun (pasar induk)," ungkap Shidiq Nur Alam

Keberadaan pasar induk di Km 5 juga akan membantu warga atau petani yang berada di daerah kilometer 23, bisa merambah pemasaran secara dekat dan meluas. 

Baca juga: Keseruan Berlayar Nusantara Sail Jakarta-IKN Nusantara, Menteri Basuki: Jembatan Kita Adalah Laut

Selama ini, petani yang di daerah kilo terjauh menjual hasil buminya harus ke pusat kota di luar Kecamatan Balikpapan Utara. 

"Ke depan semakin bertambah penduduk, sekarang saja di hampir capai 16 ribu jiwa tahun, semakin padat di Balikpapan Utara ini. Pas ada fasilitas publiknya," katanya. 

Ketua LPM Graha Indah Shidiq Nur Alam bersama Lurah Graha Indah di halaman Kantor Pemasaran Perum Nusantata Lestari,  Jalan Kesatrian, Keluraha Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara, Balikpapan, Jumat (9/6/2023).
Ketua LPM Graha Indah Shidiq Nur Alam bersama Lurah Graha Indah di halaman Kantor Pemasaran Perum Nusantata Lestari, Jalan Kesatrian, Keluraha Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara, Balikpapan, Jumat (9/6/2023). (TRIBUN KALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Dia menganalisis, sekarang ini saja, beberapa warga dari luar kecamatan Balikpapan Utara banyak yang masuk ke Graha Indah dan pendatang dari luar Kota Balikpapan juga banyak tinggal di Balikpapan Utara. 

Secara tata letak, Kecamatan Balikpapan Utara juga berdekatan dengan ke wilayah Penajam Paser Utara yang merupakan kawasan IKN Nusantara

"Ada yang kerja di IKN, tapi bertempat tinggal pilih di Balikpapan Utara Karang Joang, Graha indah," beber Shidiq Nur Alam. 

Baca juga: Jokowi Ajak Italia Investasi di IKN Nusantara, Buat Ekosistem Kendaraan Listrik

Mengenai pembangunan pasar induk, LMP Graha Indah juga yakin akan lancar tidak ada kendala konflik apalagi masyarakat pastinya akan setuju, karena daerahnya bisa cepat laju roda ekonominya dan semakin ramai.

Dirinya yakin lahan yang dipersiapkan sudah ideal tidak akan dipermasalhakan, mengingat calon lokasi lahannya merupakan aset milik Pemkot Balikpapan

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved