Berita Nasional Terkini
Panglima TNI Tolak Perbaikan Lapas Militer, Yudo Margono: Kalau Perlu Dicampur Ayam, Biar Kapok
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menolak adanya perbaikan di Lapas militer, bahkan ia meminta para tahanan dicampur dengan ayam.
TRIBUNKALTIM.CO - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menolak adanya perbaikan di Lapas Militer, bahkan ia meminta para tahanan dicampur dengan ayam.
Pernyataan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mendadak viral, pasalnya ia dengan tegas tidak ingin membuat para tahanan militer nyaman selama menjalani masa hukuman.
Panglima TNI menegaskan, tahanan militer atau Lembaga Pemasyarakatan Militer (Lemasmil) dengan tahanan umum haruslah berbeda.
Perbedaan yang diminta Panglima TNI yakni soal perlakuan tahanan yang merupakan prajurit TNI.
Menurutnya pembinaan prajurit yang masuk ke Lemasmil harus berbeda dari Lapas umum.
Jika di Lapas umum warga binaan bisa tidur dengan nyaman, maka prajurit yang masuk ke Lemasmil harus tidur dengan beralaskan matras.
"Dia enak-enak di dalam, sementara prajurit di Papua saat ini sedang berhadapan sama KST. Dia enak merokok, WhatsaApp-an. Ini diterapkan, enggak boleh di Lemasmil ini enak-enak."
"Walaupun saya tahu itu untuk rehabilitasi. Rehabilitasi untuk orang luar tapi untuk prajurit harus direndahkan betul," ujar Laksamana Yudo dikutip dari kanal YouTube Puspen TNI, Rabu (13/9/2023).
Panglima TNI menambahkan dirinya juga menolak agar ruang tahanan di Lemasmil diperbaiki.
Baca juga: Daftar Tokoh Tim Pemenangan Ganjar: Mantan Panglima TNI, Eks Wakapolri hingga Pengusaha
Baca juga: Modus Oknum Paspampres Aniaya Warga Aceh hingga Tewas, Panglima TNI Kawal Kasus, Minta Dihukum Mati
Baca juga: Tampang Anggota TNI dan Paspampres yang Bunuh Imam Masykur, Panglima TNI Minta Pelaku Dihukum Berat
Ia menilai setiap prajurit sudah mengerti konsekuensi atas tindakan pelanggaran disiplin yang dilakukan.
Bahkan, Yudo Margono meminta fasilitas di Lemasmil dibuat seminimal mungkin.
Jika di Lapas umum ada pendingin udara atau kipas, jangan harap perangkat tersebut tersedia di Lemasmil.
Begitu juga dengan perlengkapan mandi bagi tahanan.
Jika di Lapas umum disediakan gayung, di Lemasmil tahanan hanya dibekali veples atau botol minum yang digunakan prajurit dalam berperang.
Baca juga: Modus Oknum Paspampres Aniaya Warga Aceh hingga Tewas, Panglima TNI Kawal Kasus, Minta Dihukum Mati
"Saya enggak mau kemarin untuk diajukan perbaikan, enggak, enggak usah perlu diperbaiki, kalau perlu dicampur sama ayam atau kucing di dalam situ, biar kapok. Kalau prajurit TNI disamakan dengan umum enak dia," ujar Yudo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.