Berita Nasional Terkini
Capres Prabowo Subianto Jelaskan Isu Tampar dan Cekik Wamen, Jokowi: Pak Prabowo Sekarang Sabar Kok!
Capres Prabowo Subianto jelaskan isu tampar dan cekik wamen, Jokowi: Pak Prabowo sekarang sabar kok!
TRIBUNKALTIM.CO - Capres dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto diterpa isu tak sedap.
Menteri Pertahanan ini dikabarkan menampar seorang wakil menteri.
Prabowo Subianto pun menjelaskan langsung terkait isu viral ini.
Prabowo Subianto mengatakan, dirinya akan mempelajari isu soal "menampar dan mencekik" salah satu wakil menteri (wamen) Kabinet Presiden Joko Widodo.
Adapun isu tersebut beredar di media sosial.
Demikian jawaban Prabowo menanggapi pertanyaan wartawan soal adanya kemungkinan akan ada proses lebih lanjut terkait isu tersebut dalam bentuk langkah hukum.
Baca juga: Catat Ya, 11 Hal Terlarang Bagi Prajurit TNI di Pemilu 2024, Memberi Komentar Pun Tidak Boleh
Baca juga: Aparat Keamanan Kembali Berguguran Akibat Ulah KKB Papua, Anggota Brimob Tewas Disergap Saat Patroli
"Ya kita kalau bisa sejuk, sejuk. Tapi nanti sedang diproses juga, dipelajari itu," ujar Prabowo saat memberikan keterangan pers di PT Pindad, Jawa Barat, sebagaimana disiarkan YouTube Kompas TV pada Selasa (19/9/2023).
Adapun dalam informasi yang beredar itu, Prabowo disebut "menampar dan mencekik" Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi.
Menanggapi itu, Prabowo mengatakan, dirinya justru belum pernah bertemu dengan Harvick.
"Saya ketemu saja belum sama wamen-nya (wakil menteri)," ujar Prabowo.
"Enggak pernah itu. Selalu (dengan) menterinya (Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo) saya," tambahnya.
Jawaban Prabowo soal isu "menampar dan mencekik" ini disampaikan usai dirinya dan Presiden Jokowi mengunjungi pabrik PT Pindad yang berada di Jawa Barat.
Saat Prabowo memberikan jawaban, Presiden Jokowi berada di sampingnya.
Hadir pula Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.
Jokowi pun sempat tertawa mendengar pertanyaan dari wartawan soal kabar "menampar dan mencekik" itu.
Kepala Negara meminta wartawan melakukan pengecekan ulang terkait informasi tersebut.
"Ya ditanyakan lah. Dalam situasi politik seperti ini pasti banyak isu-isu seperti itu.
Jadi tolong di-cross check kebenarannya," ungkap Jokowi.
"Ketemu saja (dengan wamen belum), kan beliau (Prabowo) menyampaikan, ketemu saja kan (belum pernah dengan wamen)," lanjutnya.
Jokowi menambahkan, saat ini, Prabowo merupakan sosok yang sabar.
Baca juga: Ade Armando Panas Lihat Prabowo Difitnah Tampar Wamen, Bongkar Penyebar Isu Influencer Andalan PDIP
Kalimat Jokowi itu langsung mengundang tawa dari Prabowo sendiri, KSAD Dudung maupun Pj Gubernur Bey Machmudin.
"Pak Prabowo sekarang sabar kok," kata Jokowi.
Sebelum pergi ke Jawa Barat pada Selasa siang, Presiden Jokowi juga sempat memberikan tanggapan mengenai isu penamparan dan pencekikan yang diduga dilakukan Prabowo.
Jokowi mengatakan, sepengetahuannya tidak ada kejadian seperti yang disebutkan di media sosial.
"Setahu saya tidak ada peristiwa seperti itu.
Masa nyekek," ujar Jokowi di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, pada Selasa pagi.
Kepala Negara kemudian meminta agar semua pihak tidak menerima berita yang beredar secara mentah-mentah.
Sebab di tahun politik, akan ada banyak berita yang beredar.
"Memang tahun politik itu banyak berita-berita seperti itu, tolong di-cross check, di-cross check kebenarannya, jangan diterima mentah-mentah setiap ada berita," tambahnya.
Ade Armando Geram
Isu ada capres menampar wakil menteri di ruang rapat, viral di media sosial.
Narasi capres ini tampaknya ditujukan ke Prabowo Subianto.
Politikus Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Ade Armando pun mengaku geram dengan fitnah terhadap Prabowo Subianto ini.
Ade Armando bahkan tak ragu menyebut sosok penyebar fitnah tersebut merupakan influencer andalan PDIP.
Informasi atau isu itu pertama kali diungkapkan Alifurrahman Asyari lewat sebuah video berjudul Alifurrahman: ADA CAPRES NAMPAR WAMEN DI RUANG RAPAT? di kanal YouTube SewordTV yang diunggah pada Minggu (17/9/2023).
Capres yang dimaksud merujuk ke Prabowo Subianto, karena dari 3 bacapres yang ada saat ini, hanya Prabowo lah yang menjabat sebagai menteri yakni Menteri Pertahanan (Menhan).
Baca juga: Akhirnya Gibran Gerah, Tolak Fotonya Dipasang di Baliho Prabowo Subianto, Singgung Loyalitas ke PDIP
Potongan video pernyataan Alifurrahman yang mengatakan Prabowo menampar dan mencekik wakil menteri juga diunggah kembali oleh sejumlah akun di media sosial lainnya seperti Twitter (X) dan Instagram.
Pernyataan Alifurrahman yang menyebar isu tersebut dan diunggah kembali oleh akun lainnya dikecam oleh caleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando yang juga dosen sekaligus pegiat media sosial, Selasa (19/9/2023).
Lewat akun Instagramnya @adearmando_official, Ade menyebut isu yang disebarkan Alifurrahman itu adalah sebuah fitnah.
Menurut Ade apa yang diungkapkan Alifurrahman yang disebutnya influencer andalan PDIP sudah keterlaluan dan sungguh memalukan.
"Kelakuan influencer andalan PDIP ini, Alifurrahman, sungguh memalukan. Lewat kanal Youtube Seword dia mengarang bebas dan menyebarkan fitnah bahwa Prabowo mencekik wakil menteri pertanian. Apa ini atas perintah PDIP?," kata Ade di akun Instagramnya sambil mengunggah tangkapan layar video Alifurahman.
Menurut Ade, kebohongan yang diulang-ulang akan dianggap sebagai kebenaran dan hal itu menjijikkan.
"Kebohongan yang di-ulang2 akan dianggap sbg kebenaran. Alifurrahman membuat video yang memfitnah Prabowo mencekik wakil menteri. Video ini disambut para influencer dan buzzer mereka untuk digandakan. Menjijikkan," kata Ade Armando.
Diketahui, isu Prabowo menampar wamen viral di media sosial karena disebarkan oleh akun-akun pendukung capres tertentu untuk menyerang Prabowo Subianto
Narasi tersebut awalnya dilontarkan lewat sebuah video berjudul Alifurrahman: ADA CAPRES NAMPAR WAMEN DI RUANG RAPAT? di kanal YouTube SewordTV yang diunggah pada Minggu (17/9/2023).
Dalam video itu, Alifurrahman menyebut ada seorang menteri yang saat ini maju capres, telah melakukan kekerasan.
Ia mengaku mendapatkan informasi itu dari informan yang merupakan seorang staf Kabinet Indonesia Maju.
Meski tak menyebut detail nama menteri yang dimaksud, pernyataan Alifurrahman tersebut merujuk pada sosok Prabowo.
Diketahui, Prabowo yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan, mencalonkan diri sebagai capres diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM)
"Awalnya, cerita ini memang saya dapatkan sekitar minggu lalu, atau sekitar 10 hari lalu."
"Dan saya dapat cerita ini dari informan saya di sana, salah satu staf yang juga hadir di rapat tersebut," kata Alifurrahman, Senin (18/9/2023).
Ia mengatakan, menurut cerita informan itu, Prabowo marah-marah kepada wakil menteri tersebut sebelum rapat kabinet dimulai.
Aksi itu, ujar Alifurrahman, terjadi lantaran Prabowo marah karena ada pekerjaannya yang tak selesai.
"Rapat belum mulai, gitu ya, itu kemudian dicekik. Dan sebelumnya katanya ditampar," ungkap Alifurrahman.
"Menurut informan saya, jadi si capres ini itu marah dengan salah seorang menteri. Menurut versi dia, ada satu pekerjaan yg tidak dibantu kementerian terkait."
Baca juga: PDIP Ogah Sakit Hati Demokrat Pilih Merapat ke Koalisi Prabowo Ketimbang Ganjar, Meski Sempat PDKT
"Dia tersinggung dengan menteri terkait, akhirnya dia nunggu-nunggu nih (waktu rapat). Eh menteri terkait nggak hadir, yang hadir hanya wamennnya. Jadi dia emosi tuh," tutur dia.
Menurut akun Facebook-nya, Alifurrahman memiliki nama lengkap Alifurrahman S Asyari.
Ia menuliskan dirinya berasal dari Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Selain Facebook, Alifurrahman juga memiliki akun Instagram, @alifurrahman, yang per Senin (18/9/2023), tercatat mempunyai lebih dari 4.800 pengikut.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Alifurrahman dikenal sebagai pemilik media online, Seword.
Seword diketahui juga memiliki kanal YouTube bernama SewordTV.
Lewat kanal tersebut, Alifurrahman kerap mengunggah video di mana dirinya menanggapi berbagai isu. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo Akan Pelajari soal Isu "Tampar dan Cekik" Wamen yang Menyeret Namanya"
| Jokowi Janji akan Totalitas Menangkan PSI, Ahmad Ali: Efek Beliau Sangat Kuat di Indonesia |
|
|---|
| Ahmad Sahroni Kucurkan Rp250 Juta untuk Bongkar Rumahnya yang Rusak Usai Dijarah |
|
|---|
| Perintah Kapolri ke Brimob: Tingkatkan Kualitas, Perkuat Intelijen, dan Evaluasi Penanganan Demo |
|
|---|
| Harga BBM Non-Subsidi per 15 November 2025 di SPBU Pertamina Seluruh Kalimantan |
|
|---|
| Tegaskan PSI Harus Menang Lawan Nasdem, Ahmad Ali: Tidak Ada Persahabatan dalam Politik |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20230725_jokowi-dll.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.