Berita Nasional Terkini

Akhirnya Kaesang Pangarep Gabung PSI, Bukti Keluarga Jokowi Tak Nyaman dengan PDIP?

Akhirnya Kaesang Pangarep gabung PSI, bukti keluarga Jokowi tak nyaman dengan PDIP?

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Sumber: Tangkap Layar Kanal YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat.
Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep menyebut dirinya siap menjadi wali kota Depok, Jawa Barat. Akhirnya Kaesang Pangarep gabung PSI, bukti keluarga Jokowi tak nyaman dengan PDIP? 

"Nah apakah keputusan tepat atau tidak ya tentu pertimbangannya ada pada Kaesang," ujarnya.

"Kalau menurut saya, kurang tepat kalau kita ingin mengikuti politik jangka panjang," imbuhnya.

"Artinya kalau berpolitik kan ikut perahu besar kapal besar kan PDIP," lanjut Ujang.

Baca juga: Penampakan Pembangunan Rumah Jabatan Menteri di IKN Nusantara, Kini Tersisa 4 Unit Segera Dibuat

Kode PSI

Sebelumnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendadak menjadi sorotan karena unggahan di akun sosial medianya.

Bukan tanpa sebab, PSI mengunggah video seorang pria yang mengaku bernama mawar.

Dalam video itu, memang tidak diperlihatkan wujud asli sosok pria bernama mawar itu.

Akan tetapi, suara tersebut diduga mirip dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep.

Video tersebut diunggah akun resmi PSI melalui Instagram maupun X atau yang dulu bernama Twitter.

Video itu dibuka dengan adanya suara yang diduga Presiden Jokowi dan Kaesang.

Selanjutnya, suara pria yang diduga Kaesang itu berbicara bahwa namanya Mawar.

Seorang pria yang bernama mawar itu memantapkan hati untuk mulai masuk ke dalam politik.

"Namaku Mawar. Bukan nama sebenarnya. Saat ini aku sudah memantapkan hati untuk masuk ke politik. Aku memang belum punya pengalaman di politik. Namun aku punya tujuan yang besar untuk Indonesia lebih baik. Semoga jalan yang aku pilih adalah jalan yang benar," demikian suara pria dalam video yang diposting PSI, Rabu (20/9/2023).

Saat dikonfirmasi, Sekjen PSI Isyana Bagoes Oka mengaku pihaknya masih belum bisa berbicara banyak.

Dia hanya memohon doa kepada masyarakat Indonesia.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved