Pilpres 2024
Survei Terbaru Elektabilitas Cawapres Ideal Pilihan Warganet, Erick Thohir dan Sandiaga Terlempar
Simak survei terbaru elektabilitas cawapres ideal pilihan warganet, Erick Thohir dan Sandiaga Uno terlempar
TRIBUNKALTIM.CO - Masa pendaftaran capres-cawapres dibuka pertengahan Oktober bulan depan.
Sampai saat ini, baru Anies Baswedan yang mengumumkan cawapresnya, yakni Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Sementara, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo belum memilih cawapresnya.
Sederet nama dikabarkan bersaing untuk menjadi cawapres kedua capres tersebut.
Terbaru, Menkopolhukam Mahfud MD menjadi tokoh dengan perolehan suara tertinggi sebagai cawapres pilihan netizen dan warganet.
Nama Mahfud MD menempati posisi puncak dari hasil poling yang dilakukan Lembaga Riset Senopati Syndicate selama 10 hari mulai 7-16 September 2023 di berbagai media sosial.
Baca juga: PDIP Menangkan Pemilu 2024, Demokrat Masuk 5 Besar, Cek Survei Elektabilitas Parpol Terbaru
Baca juga: Survei SMRC Bongkar Dukungan PA 212 di Pilpres 2024, GNPF Ulama dan FPI Bisa Satu Gerbong dengan PSI
Direktur Eksekutif Senopati Syndicate, Robi Sugara menjelaskan, dari jumlah 135.000 responden dari netizen yang disebarkan melalui polling, Mahfud MD mendapatkan perolehan suara paling tinggi yakni 37.857 atau 28 persen.
"Kemudian Ridwan Kamil dan Gibran Rakabuming Raka bersaing ketat dalam perolehan suara polling, Ridwan di posisi kedua sebanyak 19.837 atau 15 persen.
Gibran di posisi ketiga sebanyak 19.297 atau 14 persen," kata Robi Sugara saat rilis poling di Jakarta, Kamis (21/9/2023).
Lebih lanjut, Robi menyebut, ada Erick Tohir 17.947 atau 13 persen.
Khofifah Indar Parawansa 13.087 atau 10 persen, Yusril Ihza Mahendra 9.617 atau 7 persen.
Sementara Muhaimin Iskandar 8.376 atau 6 persen disusul Sandiaga Uno 4.650 atau 3 persen, Airlangga Hartarto 2.787 atau 2 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyono 1.545 atau 1 persen.
Robi pun membeberkan sejumlah alasan para netizen dan warganet memilih Mahfud MD sebagai tokoh yang didukung sebagai Cawapres.
Dia menilai, Mahfud MD mendapat atensi publik terkait sepak terjang pada isu-isu pro publik yang mendapatkan perhatian netizen.
Seperti kasus Sambo dan Brigadir J, transaksi janggal di Kementerian Keuangan, mendampingi siswa bernama Syarifah Fadiyah yang dipolisikan oleh Pemkot Jambi karena diduga mengkritik, Kasus Ponpes Azaitun pimpinan Panji Gumilang dan lain sebagainya.
Baca juga: Akhirnya Kaesang Pangarep Gabung PSI, Bukti Keluarga Jokowi Tak Nyaman dengan PDIP?
"Mahfud sepertinya juga akan menjadi bakal cawapres mendampingi Ganjar Pranowo yang mana kubu Ganjar akan mendapatkan dua keuntungan," ucap Robi.
Pertama, kata Robi, kepercayaan netizen terhadap Mahfud bisa memperkuat basis pemilih dari Jawa Timur dan kelompok Nahdlatul Ulama
Pasalnya, Mahfud diyakini merepresentasikan itu untuk memecah mobilisasi pemilih hanya ke Muhaimin Iskandar yang saat ini sudah menjadi Cawapres dari Capres Anies Baswedan.
Sedangkan Ridwan Kamil, Gibran Rakabuming Raka, dan Erick Thohir, salah satunya dimungkinkan berpasangan dengan Prabowo Subianto.
"Nama-nama bakal cawapres yang akan dipilih oleh Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto dimungkinkan akan mengerucut pada 4 nama.
Yakni Mahfud MD, Ridwan Kamil, Gibran Rakabuming, dan Erick Tohir," ucap Robi.
"Mahfud dimungkinkan akan menjadi kandidat terkuat dari Ganjar Pranowo.
Sementara kandidat bakal cawapres Prabowo, jika Gibran bersedia menjadi pasangannya, maka pilihan itu akan jatuh pada Gibran ketimbang Ridwan Kamil atau Erick Tohir," pungkasnya.
Sebagai informasi, polling ini dilakukan hanya mengajukan satu pertanyaan, yakni "Siapakah bakal calon wakil presiden pilihan anda (netizen)?".
Sementara jawaban nama-nama bakal cawapres sudah ditentukan oleh pembuat polling, yakni 10 tokoh, yang mana nama-nama mereka sudah masuk dalam bursa cawapres sebagaimana di banyak pemberitaan media.
Lembaga Riset Senopati Syndicate merekrut 100 orang sukarelawan untuk menyebarkan angket polling ke banyak grup di sosial media, seperti Facebook, Whatsapp, Telegram, Tiktok, dan lain sebagainya.
Baca juga: Intip Fasilitas TC PSSI di IKN Nusantara, Baru Digroundbreaking Jokowi, Jadi yang Terbaik di Asia
Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI)
Menteri BUMN Erick Thohir dinilai sebagai figur calon wakil presiden (cawapres) paling pantas mendampingi Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024.
Hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan Erick Thohir berhasil mendapat angka elektabilitas tertinggi.
“Untuk Prabowo menurut masyarakat yang paling cocok adalah Erick Thohir,” kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan.
Catata survei yang dilakukan pada periode 3-9 Agustus 2023 ini menunjukkan, posisi Erick Thohir berada di posisi puncak. Elektabilitas Erick Thohir berhasil menyentuh angka sebesar 15,9 persen.
Sedangkan untuk posisi kedua terdapat nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan perolehan angka elektabilitas 12,1 persen. Menyusul di tempat ketiga terdapat sosok Mahfud MD mendapatkan 9,9 persen.
Lebih lanjut dia menyebut, tingkat elektabilitas tinggi Erick Thohir tentu seiring dengan tingginya popularitas di masyarakat. Banyak masyarakat dari berbagai kalangan menyukai kinerja dari Ketua Umum PSSI ini.
Bahkan daya elektoral kuat kuat Erick Thohir bakal mampu mendongkrak tingkat elektoral terhadap calon presiden (capres). Kondisi demikian tentu semakin menjadikan Erick Thohir figur cawapres paling diinginkan pada Pilpres mendatang.
Baca juga: Ternyata Anies Baswedan Kuasai Suara Pemilih 4 Partai Islam Sekaligus, Terbongkar di Survei Terbaru
“Erick Thohir 15.9 persen dan AHY 12.1 persen merupakan dua calon yang paling banyak dinilai paling pantas sebagai Wakil Presiden dari Prabowo Subianto,” ujarnya.
Survei dilakukan kepada seluruh warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih, yakni sudah berumur 17 tahun atau lebih.
Dari populasi itu dipilih secara random 1.220 responden dengan Margin of error 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Cawapres yang paling ideal mendampingi Anies Baswedan:
- AHY 22,2persen
- Sandiaga Uno 21,4persen
- Khofifah 9,2persen
- Susi Pudjiastusi 5,4persen
- Airlangga Hartarto 2,8persen
- Muhaimin Iskandar 2,6persen
- Abdul Halim Iskandar 2persen
- Yenny Wahid 1,6persen
- Ahmad Heryawan 1,3persen
- Saifullah Yusuf 0,8persen
Tidak jawab 30,8persen
Cawapres yang paling ideal mendampingi Ganjar Pranowo:
- Erick Thohir 17persen
- Sandiaga Uno 13,6persen
- Ridwan Kamil 14,6persen
- AHY 8,8persen
- Mahfud Md 6,7persen
- Khofifah 6,1persen
- Airlangga Hartarto 2,9persen
- Muhaimin Iskandar 2persen
- Andika Perkasa 2persen
- Basuki Hadimuljono 1,8
- Nasaruddin Umar 0,4persen
Tidak jawab 25,3 persen.
Cawapres yang paling ideal mendampingi Prabowo Subianto
- Erick Thohir 15,9persen
- AHY 12,1persen
- Mahfud Md 9,9persen
- Khofifah 7,2persen
- Muhaimin Iskandar 6,4persen
- Gibran Rakabuming 6,1persen
- Airlangga Hartarto 5,3persen
- Andika Perkasa 4persen
- Yusril Ihza Mahendra 1,2persen
- Saifullah Yusuf 0,4persen
- Yahya Cholil Staquf 0,2persen
Tidak jawab 31,2persen. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tiga Kandidat Bacawapres Bersaing di Polling Senopati Syndicate, Ini Sosok yang Raih Suara Tertinggi
PTUN Putus Gugatan PDIP soal Pencalonan Gibran pada 10 Oktober, Bagaimana Nasib Pelantikan Wapres? |
![]() |
---|
Pelantikan Presiden 2024 Kapan? Jadwal Resmi dari KPU dan Lokasi, Prediksi Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Kapan Prabowo Dilantik Menjadi Presiden dan Gibran Jadi Wakil Presiden ke-9 RI? Ini Jadwal Resmi KPU |
![]() |
---|
Refly Harun Ejek Anies yang Pilih Istirahat Usai Pilpres 2024, Masa Pemimpin Perubahan Rehat? |
![]() |
---|
'Kebetulan', Kata Ketua Baleg Soal UU Kementerian Negara Direvisi Usai Prabowo Ingin Tambah Menteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.