Impor 2 Juta Ton Beras Selesai, Dirut Bulog Pastikan Pasokan Terjamin

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Budi Waseso alias Buwas mengatakan impor 2 juta ton beras untuk tahun ini sudah selesai.

Hal itu disampaikan, dalam acara penyaluran bantuan pangan beras di Gedung Bulog, Gunung Malang, Klandasan Ilir, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (23/9/2023).

Beras impor dengan kualitas premium dan broken 5 ini, kata Buwas, bertujuan untuk menstabilisasi harga dan ketersediaan pasokan beras.

Adapun saat ini, terdapat 1,6 juta ton pasokan beras yang sudah berada di tangan Bulog. Kemudian sisanya yakni 400 ton beras impor akan datang secara bertahap di Tanah Air.

Baca juga: Dirut Bulog Budi Waseso Pastikan Ketersediaan 2 Ribu Ton Beras di Gedung Bulog Balikpapan Cukup

Baca juga: Agenda Presiden Jokowi ke Gudang Bulog Balikpapan, Tinjau Pasokan Beras Bantuan Pangan

"Yang berdatangan artinya karena itu perlu proses yaitu proses pengarungan, proses pengiriman yang berbeda dengan akuntan segala macam," jelas Buwas.

Dari 1,6 juta ton pasokan beras tersebut, ia mengimbuhkan, termasuk dalam penyaluran Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) dan penyaluran untuk bantuan pangan Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

"Kita gelontorkan ke pasar tradisional, pasar-pasar modern. Jadi sebanyak mungkin sesuai dengan kebutuhan di Pasar," ucap Buwas.

Baca juga: Bulog Kaltimtara Salurkan Bapang Beras, Ada Daerah yang Didrop 3 Bulan Sekaligus

Sebagai informasi, pengimporan beras sebanyak 2 juta ton tahun ini merupakan penugasan yang diberikan Badan Pangan Nasional (Bapanas) kepada Perum Bulog. (*)