Batik Air Masih Belum Terapkan Block Seat dan Tidak Terbang Setiap Hari ke Berau

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Belum sebulan melayani penerbangan langsung Berau-Jakarta dan Berau-Surabaya, maskapai Batik Air sudah mengurangi jadwal direct flight tersebut.

Perihal tersebut pun langsung ditanggapi, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kalimarau Ferdinan Nurdin bahwa belum bisa memberikan penjelasan rinci mengenai penyebab pengurangan jadwal penerbangan oleh maskapai swasta tersebut.

Kata dia pesan yang dibagikan ke grup-grup WhastApp, Ferdinan menyebut Batik Air kini hanya melayani penerbangan ke Jakarta dan Surabaya pada hari Selasa, Rabu, Jumat, dan Minggu.

"Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh berkurangnya frekuensi penerbangan yang sebelumnya melayani setiap hari," ucapnya kepada Tribunkaltim.co, Senin (25/9/2023).

Baca juga: Kabar Terkini Perbaikan Jembatan Sei Sata-Tanjung Batu Berau, Telan Dana Rp 16 Miliar

Tak hanya itu, pihaknya menegaskan ada beberapa penyebab berkurangnya jadwal penerbangan Berau-Jakarta, Berau-Surabaya dan sebaliknya.

"Karena load factor dan okupansi atau keterisian kursi masih sangat minim. 

Dan yang utama, komitmen block seat yang disepakati sebelumnya, ternyata belum terealisasi," ujarnya.

Kendati demikian hal ini harus menjadi pelajaran sebab masuknya penerbangan langsung Batik Air Berau-Jakarta dan Surabaya sebelumnya, sudah berhasil menekan inflasi yang ditimbulkan dari sektor transportasi.

"Khususnya transportasi udara. Dan sudah cukup menekan harga tiket penerbangan rute lain. Walau penurunan belum terlalu signifikan," ujarnya.

Baca juga: 12 Poket Diduga Sabu Gagal Edar, Ditemukan di Salah Satu Warung Makan di Kutai Timur

Terpisah, Wakil Bupati Berau Gamalis menambahkan bahwa sebelumnya sudah menyusun skema block seat untuk tujuan ke Bandara Kalimarau.

"Awalnya ketika perjalanan perdana full seat terus. Namun seiring waktu block seat belum dianggap saat itu tidak penting. Tapi nyatanya sudah terjadi pengerucutan dari satu minggu menjadi 3 hari," bebernya.

Dengan melihat kondisi tersebut, dijelaskannya Pemkab Berau bersama manajemen Bandara Kalimarau bakal lakukan rapat koordinasi.

"Kita akan koordinasi kan bersama pihak Bandara membahas lanjutan block seat ini agar harga tiket bisa terjangkau sesuai harapan perusahaan, pemkab, masyarakat," pungkasnya. (*)